Garuda Indonesia Terbang ke London Heathrow
Garuda Indonesia pada Kamis (31/3/2016) meresmikan layanan penerbangan ke Bandara Heathrow, London, sebagai upaya memperkuat ekspansi binis dan memperluas nation branding di Eropa, setelah sebelumnya – sejak September 2014 – Garuda Indonesia melayani penerbangan ke London melalui Bandara Gatwick.
“London Heathrow merupakan Bandara tersibuk di dunia peringkat ke-6 dengan lalu lintas penumpang yang sangat tinggi. Dengan layanan Garuda Indonesia ke bandara ini, diharapkan dapat memperluas konektivitas penumpang di pasar Eropa, khususnya Inggris melalui jaringan Skyteam ke berbagai destinasi di dunia” kata Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo pada acara seremonial Penerbangan Perdana Garuda Indonesia ke London Heathrow, di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Kamis (31/3).
Penerbangan Garuda Indonesia dari Jakarta menuju London Heathrow akan dilayani melalui Singapura (transit), sementara dari London Heathrow menuju Jakarta akan dilayani secara non-stop dengan frekuensi sebanyak lima kali per minggu (Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu), dengan menggunakan pesawat Boeing 777-300ER yang dilengkapi layanan First Class, dengan kapasitas kursi sebanyak 314 penumpang, dengan konfigurasi delapan kursi untuk First Class, 38 kursi untuk kelas bisnis, dan 268 kursi untuk kelas ekonomi.
Penerbangan GA-086 berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta pukul 08.25 dan tiba di Singapura pada pukul 11.20 waktu setempat. Penerbangan dilanjutkan dari Singapura pukul 12.20, dan tiba di London Heathrow pukul 18.55 waktu setempat. Sementara penerbangan GA-087 berangkat dari Bandara Heathrow London pukul 21.10 waktu setempat, dan tiba di Jakarta pada pukul 17.00 wib pada hari berikutnya.
Melalui London Heathrow, para penumpang Garuda Indonesia dapat merasakan manfaat penuh dari keanggotannya di SkyTeam, termasuk fasilitas SkyTeam Lounge di Terminal 4 London Heathrow. Selain itu, posisi strategis London Heathrow yang terkoneksi dengan sebanyak 1,052 destinasi yang dilayani SkyTeam juga akan memudahkan penumpang Garuda Indonesia yang hendak melanjutkan penerbangannya ke destinasi-destinasi selain Eropa.