TOP

Genting Dream Akan Berlabuh di Indonesia Mulai 1 Juli

Resorts World Cruises mengumumkan bahwa pihaknya akan menawarkan pelayaran dari Singapura ke tujuan internasional mulai 1 Juli 2022. Pelayaran ini akan dilayani Genting Dream, kapal terbesar di Asia Pasifik dalam hal kapasitas yang dapat menampung hingga 3.352 penumpang.

 

“Resorts World Cruises akan menjadi operator pertama dari Singapura yang melanjutkan pelayaran ke Indonesia, dengan wisata pesiar saat akhir pekan ke Bintan dan Batam selama dua malam mulai 1 Juli 2022,” kata Michael Goh, Presiden Resorts World Cruises.

 

Wisata pesiar dua malam ke Bintan dan Batam untuk akhir pekan hanya tersedia pada 1 Juli. Selanjutnya, kapal akan diberangkatkan setiap Jumat.

 

 

“Pada 3 Juli 2022, kami juga menawarkan pelayaran selama tiga malam dari Singapura ke Kuala Lumpur, Malaka (via Port Dickson), dan Penang,” imbuh Michael.

 

Di Port Dickson, wisatawan dapat menjelajahi pesona tersembunyi dari kota tepi laut tersebut, selain mengunjungi pantai-pantainya yang menawarkan berbagai aktivitas menyenangkan.

 

Opsi lainnya, wisatawan dapat menuju Malaka yang telah dinobatkan bersama George Town sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Di bekas ibu kota Kesultanan Malaka tersebut, mereka dapat melakukan wisata sejarah mengunjungi sejumlah situs-situsnya yang menarik, atau bahkan wisata kuliner untuk mencicipi warisan budaya Baba-Nyonya yang unik.

 

 

Saat ini Genting Dream sedang menjalani persiapan akhir untuk pelayaran perdananya dari pelabuhan asal di Singapura pada 15 Juni 2022. “Kami akan terus menambahkan destinasi populer ke dalam rute pelayaran kami, seperti Phuket dan Krabi, atau Bali Utara, mulai Oktober 2022,” lanjut Michael.

 

Sementara itu, Annie Chang selaku Director, Cruise, Singapore Tourism Board (STB), menyambut baik dimulainya kembali pelayaran ini. “Kami senang Resorts World Cruises telah menambahkan tujuan internarsional ke rute pelayaran mereka seiring semakin banyak pelabuhan yang telah dibuka kembali.”

 

“Hal ini membuat wisatawan dapat memiliki lebih banyak pilihan untuk bepergian dengan kapal pesiar, entah untuk tujuan domestik ataupun internasional. Ke depannya, STB akan terus bekerja sama dengan mitra regional kami untuk membuka kembali lebih banyak pelabuhan dan menghidupkan kembali industri pelayaran di Asia Tenggara,” tutupnya.