TOP

Indonesia Kembali Ramaikan ITB Berlin

Indonesia kembali tampil dalam bursa pariwisata dunia, Internationale Tourism  Bourse  Berlin (ITB) di Messe, Berlin,  Jerman pada 4-8 Maret 2015.  Delegasi yang dipimpin Menteri Pariwisata, Arif Yahya, menempati Hall 26A No.120 seluas 410 meter persegi dengan menampilkan perahu tradisional phinisi sebagai ikon negara kepulauan terbesar di dunia dengan 13.000 pulau dan 1.128 kelompok etnis dan budaya.

Arief Yahya menjelaskan bahwa di bursa pariwisata paling bergengsi di dunia ini, Kementerian Pariwisata ingin menyampaikan bahwa Indonesia adalah tujuan wisata kelas dunia dan benar-benar menjunjung tinggi slogan Wonderful Indonesia.

 

“Meskipun bangsa kita diberkati dengan banyak sumber daya alam, namun kekayaan sejatinya terletak pada orang-orang, cerita rakyat dan budayanya,” kata Arief Yahya.

 

Indonesia disebut dengan “Jantung Keindahan Dunia”, negara di mana wisatawan akan menemukan banyak keajaiban yang tak terhitung jumlahnya. Indonesia merupakan lokasi untuk delapan situs Warisan Dunia UNESCO, habitat biodiversity terbesar kedua di dunia, candi Buddha terbesar di dunia (Candi Borobudur), dan memiliki alam yang luar biasa termasuk binatang prasejarah Komodo dan kehidupan bawah laut yang mengagumkan di Raja Ampat dan Wakatobi.

 

Indonesia juga menawarkan keindahahan produk kearifan lokal yang menawan mulai dari kain Nusantara dan warisan kulinernya yang beraneka ragam, tradisi lama yang tetap hidup dan dipertahankan di banyak desa tradisional, hingga berbagai macam produk herbal yang masih digunakan untuk kebugaran maupun kecantikan.

 

Tentu saja keajaiban sejati Indonesia sendiri terletak pada masyarakatnya yang hidup dengan budaya dan tradisi yang berbeda-beda secara harmonis. Keselarasan hidup dengan alam juga tertanam di hati masyarakat Indonesia di mana  telah menginspirasi untuk menciptakan keajaiban budaya yang diakui oleh dunia. Tradisi kuno mereka juga didasarkan pada kearifan lokal yang berkelanjutan.

 

Indonesia mengirimkan 100 delegasi dari kalangan pelaku usaha pariwisata seperti operator tur, hotel dan resort, juga dinas pariwisata provinsi akan melakukan promosi serta melakukan pertemuan bisnis dengan para buyers yang datang dari seluruh dunia di event tersebut.

 

Indonesia juga akan menawarkan berbagai paket wisata menarik seperti liburan di Bali, menikmati megahnya Candi Borobudur dan Candi Prambanan di Jawa Tengah, menyelam di Raja Ampat, wisata belanja di Jakarta dan Bandung, bermain golf, serta spa perawatan kesehatan dan kecantikan tradisional.

 

Keikutsertaan Indonesia pada bursa ITB Berlin selain sebagai ajang mempromosikan Wonderful Indonesia, juga diharapkan akan mendapatkan transaksi bisnis paket wisata dalam upaya mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia yang tahun ini menargetkan 10 juta wisatawan asing dan akan meningkat menjadi 20 juta pada 2019.

 

Tahun 2014 lalu delegasi Indonesia di ITB Berlin menyertakan 62 perusahaan pariwisata dengan memperoleh transaksi bisnis senilai Rp2,8 triliun atau meningkat dibanding 2011 dengan nilai transaksi Rp1,7 triliun.

 

Pada ITB Berlin tahun lalu, Indonesia mempromosikan 100 tempat wisata di antaranya; Togean (Sulawesi), Taman Nasional Ujung Kulon, Taman Nasional Laut Wakatobi, Raja Ampat, Sungai Kayan di Kalimantan, Kawasan Pariwisata Nusa Dua Bali , dan Kawasan Mandalika Lombok, NTB yang menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata.