Sebuah prestasi membanggakan kembali diukir oleh para putra bangsa. Fedi Fianto dan lima orang pendaki profesional yang tergabung dalam tim Gapai Tinggi Indonesia, berhasil menaklukan puncak Gunung Ama Dablam di Nepal. Di mata dunia, Ama Dablam memiliki tingkat kesulitan Grade E5 sehingga terkenal sangat sulit untuk didaki dan secara teknis lebih sulit dari pendakian ke Puncak Everest. Untuk mendaki, tim harus berlatih selama dua tahun guna mempersiapkan diri secara matang teknis rock climbing dan ice climbing menggunakan fix rope, berhubung menjelang puncak terhampar dinding es dengan kemiringan 40 derajat.

Setelah melakukan pendakian dengan jalur Camp 1 rute Southwest Ridge melalui Camp 3: Yellow Tower, Grey Tower, dan Mushroom Ridge selama 12 jam, akhirnya bendera merah putih berkibar di ketinggian 6812 meter di atas permukaan laut pada 22 November 2013 pukul 12:15 waktu setempat. “Tipe gunung ini sangat rentan terhadap cuaca buruk sehingga bisa tiba-tiba medan diterpa angin kencang. Pada saat pendakian pun suhu sempat merosot hingga minus 35 derajat Celsius,” ujar Fedi Fianto.