Japan National Tourism Organization (JNTO) kembali akan mengadakan pameran wisata Japan Travel Fair (JTF) yang kali ini akan digelar di Kota Kasablanka (Grand Atrium, Mozaic Walk, dan Food Society) pada 10 sampai 12 September 2016.

Kristiana Susanti, Manager JNTO Jakarta Office menerangkan, “JTF ini merupakan bagian dari misi kami untuk memperkenalkan wisata di Jepang dan kali ini akan didukung oleh lima maskapai, agen perjalanan dan Bank Nasional Indonesia (BNI) untuk mempermudah transaksi para pengunjung.”

Lima maskapai penerbangan yang akan mendukung JTF adalah Garuda Indonesia, Cathay Pacific, Japan Airlines, All Nippon Airlines, dan Singapore Airlines. Di ajang JTF yang setiap harinya akan dibuka mulai pukul 10:00 – 22:00 WIB ini selain menawarkan berbagai harga paket dan tiket perjalanan ke Jepang dengan harga khusus, beberapa pentas hiburan pun sudah disiapkan. Pentas musik dari Hiroaki Kato, aksi para koki dari Sa Ka Na Ya memotong tuna, talkshow dengan travel blogger, hingga aksi para ninja yang didatangkan langsung dari Edo Wonderland Nikko Edomura akan meramaikan pameran ini.

“Sehubungan dengan aksi para ninja nanti, di Jepang sendiri wisatawan juga bisa mengunjungi tempat lahirnya para ninja. Di sana pengunjung bisa mengenal perlengkapan dan rumah ninja yang unik. Pentas ini juga untuk memperkenalkan tradisi Jepang dan memberitahu pada masyarakat bahwa tradisi ninja ini masih terjaga dan bisa dilihat langsung di jepang,” papar Kristiana saat acara jumpa media Japan Travel Fair di Hotel Pullman Thamrin Jakarta, Rabu (24/8/2016).

JNTO hingga kini konsisten untuk mempromosikan pariwisata Jepang di Indonesia. Untuk tahun ini, hingga Juli 2016, sebanyak 154.300 wisatawan Indonesia sudah mengunjungi Jepang dan jumlahnya diperkirakan akan terus meningkat, terutama dengan adanya kebijakan bebas visa kunjungan untuk para pemegang e-paspor. “Tahun ini kami menargetkan sebanyak 250.000 wisatawan Indonesia yang akan datang ke Jepang,” lanjut Kristiana.

Wisata Musim Dingin.

JTF sendiri kali ini menawarkan destinasi yang terkenal dengan wisata musim dinginnya, seperti Hokkaido dan Nagano di Jepang Tengah. “Dua destinasi ini selalu mendapat perhatian paling tinggi dari wisatawan Indonesia saat musim dingin tiba,” terang Kristiana. Untuk destinasi favorit, selama ini Tokyo dan Osaka selalu menjadi incaran wisatawan Indonesia, namun tren yang terjadi akhir-akhir ini adalah wisatawan mengalihkan perjalanannya ke Jepang Tengah yang ikilmnya lebih sejuk.

Namun meski berfokus pada wisata musim dingin, JTF juga memberi kesempatan para pengunjung untuk datang ke Jepang pada musim panas atau musim semi tahun depan, tepatnya hingga Juni 2017. Tentu saja ini ditujukan untuk wisatawan yang ingin menikmati Sakura yang memasuki musim mekarnya menjelang bulan tersebut.

“Tiket dengan harga khusus selama pameran berlangsung ini bisa digunakan untuk penerbangan hari itu juga hingga Juni 2017, karena banyak juga yang ingin ke Jepang demi melihat Sakura yang tiap tahunnya mekar di musim semi,” terang Kristiana.

Jumpa media “Japan Travel Fair” di Hotel Pullman Thamrin Jakarta, Rabu (24/8)

Kenyamanan Traveling di Jepang

JNTO yang merupakan badan non-profit dan berafiliasi dengan pemerintah Jepang juga memiliki misi untuk memberikan informasi selengkap mungkin bagi wisatawan yang akan mengunjungi Jepang. Berbagai informasi tentang akomodasi, transportasi, dan hal lainnya bisa didapatkan langsung dengan mengakses situs resmi JNTO.

Wisatawan Muslim khususnya, juga bisa mendapatkan panduan halal dengan mengunduh dari situs tersebut, datang langsung kantor JNTO Jakarta Office, atau mengunjungi JTF di Kota Kasablanka selama pameran berlangsung. Panduan ini selain menginformasikan makanan halal, juga memiliki informasi lengkap tentang lokasi masjid dan mushola yang ada di beberapa kota di Jepang. Jadi wisatawan Muslim dapat merasa nyaman saat traveling ke Jepang.

“Panduan halal ini sangat berguna bagi wisatawan Muslim. Di JTF nanti kami akan sediakan satu booth khusus di mana pengunjung bisa mengambil buku panduan ini secara gratis,” tambah Kristiana.