Mulai hari ini, 25 April 2022, Jetstar Asia membuka kembali layanan penerbangannya dari Singapura ke Surabaya, menyusul pelonggaran perbatasan Indonesia untuk wisatawan internasional.

Surabaya merupakan pasar utama dalam jaringan Jetstar Asia untuk perjalanan bisnis maupun wisata. Pembukaan kembali layanan penerbangan yang beroperasi tiga kali seminggu ini akan menandai tonggak penting dalam memulihkan maskapai yang turut terdampak karena pandemi.

“Relaksasi persyaratan perbatasan Indonesia dan pemberlakuan kembali perjalanan bebas visa untuk pelancong ASEAN memulihkan kepercayaan konsumen dan sekaligus meningkatkan permintaan perjalanan udara,” kata CEO Jetstar Asia, Bara Pasupathi.

“Dengan hari raya besar, seperti Idul Fitri dan Waisak yang akan segera tiba, maupun penghapusan syarat tes pra-keberangkatan sebelum memasuki Singapura, para pelanggan kami akan memiliki lebih banyak alasan untuk berkumpul bersama dengan orang-orang terkasih,” imbuhnya.

Sementara itu, Sisyani Jafar selaku General Manager PT Angkasa Pura I di Surabaya menyambut kembalinya layanan penerbangan Jetstar Asia ke Kota Pahlawan tersebut. “Kami senang para wisatawan dapat kembali menikmati rute Surabaya-Singapura,” ujarnya.

Penerbangan dengan kode 3K247 akan berangkat dari Bandara Changi pukul 11:00 dan tiba di Bandara Juanda pukul 12:30. Sementara penerbangan sebaliknya dengan kode 3K248 akan berangkat dari Surabaya pukul 13:20 dan tiba di Singapura pukul 16:40.

Tarif sekali jalan ke Surabaya dibanderol mulai 102 dolar Singapura. Sementara tarif sekali jalan ke Jakarta, Denpasar, dan Kuala Lumpur tersedia mulai 65 dolar Singapura.

Selain meluncurkan kembali rute penerbangan ke Surabaya, Jetstar Asia akan meningkatkan frekuensi penerbangan ke sejumlah destinasi penting di Indonesia untuk mendukung permintaan perjalaan yang meningkat di musim liburan mendatang.

Layanan Jetstar Asia ke Denpasar dan Asia akan masing-masing meningkat menjadi 5 dan 14 kali seminggu. Sementara itu, penerbangan ke destinasi lain di Asia Tenggara, seperti Kuala Lumpur, juga akan mengalami peningkatan, dengan mulai 21 kali seminggu pada Juni mendatang.