Sebanyak 200 wisatawan penumpang kapal pesiar MS Rotterdam asal Belanda mengunjungi Balai Kota Surabaya, Senin (29/2/2016).

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Surabaya Wiewik Widayati menjelaskan bahwa kedatangan para wisatawan ini merupakan kesempatan yang baik untuk mempromosikan wisata dan budaya yang terdapat di Surabaya.

“Tak hanya tarian yang disajikan, kuliner khas seperti jajanan kelepon dan minuman sinom juga turut dihidangkan bagi para wisatawan,” katanya.

Setelah menikmati kuliner, para wisatawan yang mayoritas berasal dari negeri Belanda ini kemudian diajak untuk menjelajah tiap sudut di Balai Kota.

Para pengunjung yang memasuki bunker mengabadikan setiap sudut bangunan dengan kamera foto dan video. Tidak lupa para pengunjung juga bertanya kepada tour guide tentang keistimewaan bunker yang berada di bawah lobi Balai Kota tersebut.

Wiewik mengatakan hanya membutuhkan waktu sekitar 60 menit untuk para wisatawan ini menjelajah setiap sudut di Balai Kota. Setelah Balai Kota, wisatawan akan mengunjungi Patung Djoko Dolog, monumen kapal selam dan pasar bunga kayon.

Sebagai ucapan selamat datang, menurut Wiwik, Pemkot Surabaya memberikan udeng dan selendang bercorak batik sebagai cinderamata. Cinderamata tersebut dipakaikan langsung oleh Cak dan Ning saat memasuki lobi Balai Kota.

Selain itu, wisatawan kapal pesiar ini juga menikmati berbagai kerajinan tangan dan cinderamata hasil kerajinan tangan UMKM Putat Jaya dan Kampung Lawas Maspati yang dipamerkan di dermaga Surabaya North Quay (SNQ), saat kapal yang mereka tumpangi tiba di Kota Pahlawan sekitar pukul 08.00.

Foto: cruisemates.com