Harmony of the Seas, kapal pesiar terbesar di dunia, memulai percobaan pertama di laut lepas pantai Saint-Nazaire, Prancis pada Jumat (11/3)  dua bulan menjelang pelayaran  yang dijadwalkan.

Raksasa ini dibangun untuk Royal Caribbean International dengan biaya sekitar 770 juta euro, dengan ukuran 1.188 kaki dari haluan ke buritan, lebih panjang dari pemegang rekor kapal terbesar saat ini. Kapal pesiar ini juga akan memiliki 2.747 kabin di 16 dek, dengan ruang untuk 5.479 tamu. Kapasitasnya menampung penumpang juga menjadi rekor.

Pembuat kapal STX Perancis mulai pembangunan kapal ini pada September 2013 dan selama berbulan-bulan wisatawan telah diizinkan untuk melihat ke bagian dalam kapal.

Tiga juru mudi telah dilatih pada simulator di dekat Nantes selama setahun terakhir untuk membantu kapten dengan manuver yang rumit dan diperlukan untuk memandu kapal raksasa dari muara Saint-Nazaire yang dipenuhi warga untuk menonton.

Sekitar 500 orang, sebagian besar kru serta pejabat dari pemilik dan insinyur dan supplier, berada di kapal untuk uji coba pertama, yang berlangsung hingga Minggu. Uji coba selanjutnya akan berlangsung sebelum akhir April, sebelum pengiriman kapal ditetapkan pada 12 Mei.

Kapal ini memiliki fasilitas antara lain tiga seluncuran air bertingkat. Salah satunya, “Ultimate Abyss”, adalah yang tertinggi di laut, dan robot bartender (seperti dapat ditemukan salah satu kapal terbaru, Quantum of the Seas).

Seperti dua kapal lain di kelasnya, Harmony of the Sea akan terbagi ke dalam tujuh area: Central Park, Royal Promenade, Boardwalk, kolam renang dan kawasan Olahraga, Vitality (spa dan fitness), tempat hiburan dan kawasan anak muda. Terdapat juga  simulator berselancar dan kereta gantung.

Royal Caribbean memiliki beberapa kapal baru lainnya, termasuk Ovation of the Seas, yang juga akan diluncurkan Mei 2016. Kapal baru ini akan memperbesar ukuran armada perusahaan selama 30 tahun. Sebagian besar kapal baru yang saat ini berbasis di Florida. adalah Apex of the Sea, Emblem of the Sea atau Joy of the Sea.

Sumber : telegraph.co.uk