Porsche Asia Pacific merilis hasil penjualan dari semester pertama tahun ini dengan peningkatan penjualan sebesar 108 persen dengan total penjualan sebanyak 3.316 unit. Penjualan mobil  rear engine Porsche 911 sangat stabil, terutama dengan sambutan baik terhadap Porsche 911 GT3 RS di regional dan Asia Pasifik.

Dua mobil sport andalan, Cayman dan Boxster juga terus membaik. Mobil sport dua pintu ini mengalami penjualan postif berkat dukungan promosi yang baik dan kehadiran model GTS. 30 persen dari total penjualan 440 unit Porsche 911 adalah model GTS. Penjualan yang signifikan juga terjadi dari kontribusi mobil SUV kompak, yaitu Macan dengan penjualan sebanyak 1.833 unit di semester pertama. Model teranyar dari Cayenne yaitu Cayenner GTS juga berhasil terjual 908 unit di semester pertama.

Martin Limpert, Managing Director dari Porsche Asia Pacific, melalui press rilis yang diterima majalah Panorama menjelaskan, “Kami telah melampaui taerget penjualan kami di setengah tahun pertama. Beberapa model kami mulai fokuskan dari sisi penjualan, seperti 911 Carrera GTS, Cayenne Turbo S, Panamera Exclusive dan The Panamera Edition, kami tetap optimis akan ada perubahan baik di setengah tahun kedua. Kami juga akan terus menekankan kultur mobil sport, menajamkan brand Porsche dan yang paling penting adalah fokus kepada permintaan mobil dan pengalaman saat memiliki Porsche dari konsumen kami.”

Lebih Dekat Dengan Pasar Asia

Porsche Asia Pacific Pte. Ltd mulai beroperasi pada 1 Oktober 2001 dan didirikan karena Porsche ingin lebih dekat dengan pasar Asia Pacific, di mana pasar ini kemudian menjadi sangat penting untuk mendukung keberadaan Porsche, para importir dan dealer. Porsche Asia Pacific beroperasi dengan mendukung 13 negara, yaitu: Brunei Darussalam, Kamboja, French Polynesia, Indonesia, Malaysia, Mogolia, Kaledonia Baru, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Taiwan dan Vietnam.