TOP

Lomba Lari Trans-Sumbawa Digelar Hari Ini

Lomba lari untuk pengggemar olahraga ekstrim digelar di Sumbawa. Lomba lari Trans-Sumbawa 200 yang mengambil jalur terjauh di Asia Tenggara ini digelar untuk memperingati 200 tahun meletusnya Gunung Tambora di Sumbawa dan dimulai pada Rabu (8/4/2015)

Mengingat beratnya medan dan jauhnya jalur yang harus ditempuh, lomba lari ini hanya mengkhususkan peserta yang memang berpengalaman dan lolos kualifikasi, antara lain pernah ikut lomba lari ultra 100 kilometer.

Lomba lari yang menempuh jalur sepanjang 320 kilometer ini akan memulai start dari Pantai Poto Tano hingga daerah Doro Ncanga di kaki Gunung Tambora, Sumbawa.

”Lomba ini 100 persen self supported. Artinya, setiap peserta membawa tim pendukung sendiri,” ujar Hendra Wijaya, pelari trail yang menyiapkan lintasan Trans-Sumbawa.

Sebelumnya, Hendra Wijaya juga mengikuti lomba lari ultra di Likeys 6633 Ultra 2015 pada 20-28 Maret dengan rute melintasi Kutub Utara sejauh 566 kilometer. Hendra kini menjadi salah satu peserta Trans-Sumbawa.

Selama lomba, peserta akan berlari secara mandiri. Tim pendukung yang mereka siapkan hanya akan mendampingi dan memberikan kebutuhan makanan-minuman dan perlengkapan lain selama peserta berlari. Untuk menempuh jarak 320 kilometer, peserta diberi kesempatan menyelesaikannya dalam waktu 64 jam (COT/cut off time). Sebelum start, semua peserta tidur di perkemahan yang dibangun khusus di Pantai Poto Tano.

Sepanjang rute, peserta akan disuguhi pemandangan indah alam Sumbawa. Peserta akan berlari lebih banyak di pinggiran pantai dengan elevasi di bawah 80 meter. Garis pantai berpasir putih dengan hamparan laut biru akan lebih banyak menemani peserta. Selepas pantai dan mendekati garis finish, peserta akan dikelilingi hamparan sabana yang indah lengkap dengan kuda-kuda atau kerbau di yang mendiaminya.

Menurut Pengarah Lomba atau Race Director (RD) Trans-Sumbawa 200, Lexi Rohi, tantangan yang akan dihadapi peserta memang sangat bervariasi. ”Yang pasti, sepanjang rute cuaca panas ekstrim akan terus mengiringi peserta,” ujar pendiri Sembur Trail Runner itu.

Sebagai race yang pertama di Indonesia untuk jarak ultra sejauh 320 kilometer, menurut Lexi, lomba kali ini juga terbilang unik karena mempunyai peraturan tersendiri sehingga menambah tantangan bagi peserta. ”Trans-Sumbawa 200 ini merupakan lomba terjauh di Asia Tenggara,” ujarnya.

Namun, Lexi mengakui, kualifikasi yang ketat serta keterbatasan waktu pengumuman dan pendaftaran peserta menjadi kendala mereka yang berminat mendaftar. ”Kualifikasinya adalah peserta harus finisher 100 kilometer ultra trail run dan ultramaraton,” kata Lexi.