
Lombok Sambut Hadirnya Aston Inn Mataram
Jaringan manajemen hotel terbesar di Indonesia, Archipelago International, merilis properti terbarunya di Lombok, Aston Inn Mataram. Didirikan dengan lokasi strategis yang dekat dengan tempat wisata alam dan kawasan belanja, Aston Inn Mataram dirancang untuk menyambut para wisatawan dan pejalan bisnis.
Menghadirkan gaya interior khas Aston yang trendi dan kasual, Aston Inn Mataram juga memiliki 130 kamar yang dirancang nyaman untuk beristirahat, tempat tidur nyaman, akses Wi-Fi, kotak deposit, mini bar, dan televisi LED, serta pilihan kamar yang menghadap ke kolam renang atau pemandangan kota. Fasilitas lain berupa kolam renang, gym, kedai kopi dan restoran juga tersedia di hotel yang mampu menampung hingga lebih dari 600 tamu ini.
Acara soft opening yang digelar pada 26 dan 27 Juni 2016 dihadiri oleh sekitar 500 tamu, yang terdiri dari agen perjalanan, media, relasi, dan perwakilan pemerintah daerah. Wintson Hans, Director of Operations, Archipelago International, menjelaskan, “Kami senang menyambut tamu-tamu kami di sini. Brand kami ini memang terkenal dengan kualitas layanannya yang tinggi dan saya yakin kami bisa memberikannya secara maksimal untuk para tamu. Hotel ini juga berlokasi strategis dekat dengan kantor pemerintahan dan atraksi wisata, seperti air terjun Benang Kelambu, Taman Mayure, Candi Meru dan pantai Senggigi.”
Mendukung Pariwisata Lokal
Hadirnya Aston Inn Mataram tentu saja sekaligus juga menjadi pendukung dari pengembangan pariwisata setempat. Seperti yang sudah ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia pada 2014 bahwa Lombok akan melanjutkan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, hadirnya Aston Inn Mataram adalah potensi besar untuk mempromosikan kawasan wisata tersebut.
Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Pariwisata telah menetapkan 10 destinasi wisata yang menjadi prioritas pengembangan, yaitu Danau Toba (Sumatera Utara), Tanjung Kelayang (Belitung), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Tanjung Lesung (Banten), Borobudur (Jawa Tengah), Bromo Tengger Semeru (Jawa Timur), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Morotai (Maluku Utara), dan Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur).
Pengembangan kawasan Mandalika yang sudah dijalankan sejak 2008 juga menyiapkan kawasan tersebut sebagai destinasi andalan di Lombok dengan menghadirkan kawasan pantai dan sejumlah resor internasional.