Malaysia Airlines (MAS) dan AirAsia menawarkan tarif diskon untuk penumpang Rayani Air yang terlantar. Maskapai syariah pertama Malaysia ini menerima suspensi sementara selama tiga bulan dari Departemen Penerbangan Sipil Malaysia (DCA).

Hal itu tak lepas dari soal keamanan dan gaji yang tidak dibayar, menurut media yang Malaysia melaporkan. DCA mengatakan akan melakukan audit administrasi dan keamanan penuh terhadap operasional Rayani Air . DCA sendiri telah mengeluarkan dua surat peringatan kepada Rayani Air terkait non-kepatuhan dan tingkat layanan yang buruk.

“Kami menawarkan penumpang yang terkena tarif khusus untuk menghubungkan mereka ke tujuan mereka dimaksudkan. Kami berharap tawaran ini akan membantu meringankan penderitaan penumpang,” kata Kepala MAS petugas komersial Paul Simmons.

Sebelumnya, Rayani Air  sudah menangguhkan operasinya pada Jumat, mengutip pemogokan oleh pilot. Namun otoritas penerbangan sipil Malaysia mengambil masalah dengan ini. Penumpang Rayani Air akan dapat mendapat tiket kembali melalui Malaysia Airlines dengan harga diskon, yang akan tersedia hingga 30 April 2016.

Sementara itu, AirAsia mengatakan akan menawarkan diskon bagi penumpang Rayani Air yang bepergian ke dan dari Kuala Lumpur, Langkawi, Kota Bharu, Kuching dan Kota Kinabalu bagi mereka yang bepergian dari 10 sampai 27 April 2016.

“Kami berempati dengan semua penumpang Rayani Air yang terkena masalah ini dan kami berharap bahwa diskon ini akan membantu meringankan beban mereka dalam mengatur perjalanan baru,” kata Spencer Lee, kepala Komersial AirAsia Berhad.