TOP

Malaysia Airlines Jual Boeing 777-200ER

Program restrukturisasi yang dilakukan Malaysia Airlines terus dilakukan agar terbebas dari kerugian besar. Menyusul penutupan rutenya ke Amsterdam dan Paris pada akhir Januari 2016, maskapai ini juga berencana akan menjual armada Boeing 777-200ER miliknya.

Berita yang dilansir oleh The Star Online tersebut juga menjelaskan bahwa penerbangan Malaysia Airlines ke Eropa rencananya akan menggandeng maskapai ternama asal Timur Tengah, Emirates melalui perjanjian kerjasama codeshare.

Emirates sendiri saat ini sudah memiliki lima jadwal penerbangan harian ke Kuala Lumpur dari Dubai dan dapat menjadi penghubung ke negara-negara lainnya di dunia. Malaysia Airlines sendiri hanya memiliki satu penerbangan harian ke Dubai dan rencananya Malaysia Airlines nantinya hanya akan memiliki satu rute penerbangan ke Eropa, yaitu ke Heathrow, London.

Sejarah Kelam Malaysia Airlines

Berawal dari maskapai Malaysia-Singapore Airlines, keluarnya Singapura dari Federasi Malaysia pada 1965 membuat maskapai penerbangan ini kemudian berganti nama, masing-masing menjadi Singapore Airlines dan Malaysia Airlines pada 1972. Saat itu Malaysia Airlines berfokus pada rute domestik dan Singapore Airlines ke ruta internasional.

Pada 1997, Malaysia Airlines pernah memecahkan rekor dunia dengan penerbangan terjauh dari Seattle-Kuala Lumpur dengan armada Boeing 777-200ER sekaligus menandakan bahwa armada tersebut adalah pesawat pertama yang terbang paling jauh, paling aman dan berbada lebar. Catatan kelam maskapai ini bermula dari hilangnya penerbangan MH370 dari Kuala Lumpur ke Beijing yang hingga kini keberadaannya masih belum terungkap jelas. Kemudian menyusul ditembaknya penerbangan MH017 di Ukraina yang terbang dari Amsterdam dan menewaskan semua penumpang dan awaknya.

Sejak itu sepak terjang maskapai ini mulai mengalami kesulitan, disusul dengan ditutupnya rute-rute internasional jarak jauh dan penjualan armada pesawatnya.