Maskapai Teraman di Dunia Versi AirlineRatings.com
Pada Januari 2017 lalu, AirlineRatings.com kembali merilis daftar maskapai teraman di dunia dan menetapkan Qantas di posisi pertama dalam daftar tersebut.
Sembilan belas maskapai lainnya yang masuk dalam daftar tersebut sesuai dengan urutan abjad adalah Air New Zealand, Alaska Airlines, All Nippon Airways, British Airways, Cathay Pacific Airways, Delta Air Lines, Etihad Airways, EVA Air, Finnair, Hawaiian Airlines, Japan Airlines, KLM, Lufthansa, Scandinavian Airline System, Singapore Airlines, Swiss, United Airlines, Virgin Atlantic, dan Virgin Australia.
Terdepan dalam Keamanan
“Dua puluh maskapai terpilih dalam daftar tersebut selalu unggul dalam hal inovasi keselamatan, operasional, dan peluncuran armada yang lebih canggih, seperti A350, 787 and 777X,” kata Geoffrey Thomas, editor AirlineRatings.com.
“Selama 96 tahun berkiprah di dunia penerbangan, Qantas memiliki rekor yang mengagumkan dalam hal keselamatan dan operasional, dan kini telah diakui British Advertising Standards Association sebagai operator yang paling berpengalaman dalam industri penerbangan.”
AirlineRatings.com juga menambahkan kalau Qantas telah memelopori pengembangan sistem navigasi udara untuk masa depan, perekaman data penerbangan untuk memantau pesawat dan kinerja kru, pendaratan otomatis menggunakan Global Navigation Satellite System, serta pendekatan presisi saat mendeteksi pegunungan yang tertutup awan menggunakan RNP (Required Navigation Performance).
Bersamaan dengan diumumkannya daftar 20 maskapai teraman di dunia, AirlineRatings.com juga merilis daftar 10 maskapai berbiaya rendah (LCC) teraman di dunia yang telah lulus International Air Transport Association Operational Safety Audit (IOSA). Sesuai urutan abjad, maskapai tersebut adalah Aer Lingus, Flybe, HK Express, Jetblue, Jetstar Australia, Jetstar Asia, Thomas Cook, Virgin America, Vueling, dan Westjet.
Berbagai Faktor
Sistem pemeringkatan AirlineRatings.com ini memperhitungkan berbagai faktor, termasuk audit dari badan yang mengatur penerbangan, audit pemerintah, kecelakaan maskapai dan insiden serius, profitabilitas, dan usia armada.
American Airlines dan Emirates gagal masuk ke dalam daftar karena kecelakaan yang terjadi selama 12 bulan terakhir. Sementara British Airways dan Delta Air Lines – yang memiliki insiden serius pada 2015 – kini telah masuk kembali ke dalam daftar 20 maskapai teraman di dunia.
Menurut AirlineRatings.com, bila maskapai mengalami kecelakaan yang melibatkan kematian penumpang dan/atau awak pesawat, maskapai tersebut bakal kehilangan satu bintang dari rating keamanan yang diberikan selama 10 tahun.
Dari 425 maskapai, 148 memiliki tujuh bintang (terbaik), namun tak lebih dari 50 yang memiliki tiga bintang atau malah kurang dari itu. Sementara maskapai yang memiliki satu bintang jumlahnya adalah sepuluh, dengan semuanya berasal dari Indonesia, Nepal, Afghanistan, dan Suriname.