Bagi yang ingin berwisata kuliner di Pulau Bangka, kini memiliki opsi baru untuk menginap di Pangkalpinang, yaitu di Menumbing Heritage Hotel. Diresmikan 17 September 2016 yang bertepatan dengan hari jadi kota Pangkalpinang ke-259, hal ini semakin meneguhkan hotel bersejarah itu memang ingin menjadi bagian yang penting dari daya tarik Pulau Bangka. Dihadiri oleh Walikota Pangkalpinang dan perwakilan dari Gubernur Provinsi Bangka-Belitung, dengan dibukanya Menumbing Heritage Hotel, kini Bangka siap bersaing dengan tetangganya Belitung yang telah lebih dulu populer di kalangan para pejalan sebagai destinasi wisata andalan di Indonesia.

Rumah Bersejarah

Merupakan bekas barak militer Belanda pada 1866, rumah elegan bergaya kolonial ini kemudian dibeli oleh seorang warga Bangka bernama Ishak Buntaran pada 1980 dan dirombak menjadi hotel. Walau hotel itu kemudian sempat terlantar, namun dengan semangat pemiliknya yang ingin memajukan pariwisata di Pulau Bangka, maka hotel ini kemudian direnovasi dan diluncurkan ulang dengan nama baru yang mengusung warisan sejarah. “Hotel milik kakek saya ini merupakan hotel yang pertama dibangun di Bangka, sehingga memang hotel ini menjadi ikon yang diakui Badan Pariwisata setempat. Selain itu, kehadiran Menumbing Heritage Hotel juga telah menjadikan Pangkalpinang sebagai pusat bisnis di Pulau Bangka,” jelas Derrick Buntaran selaku Managing Director Menumbing Heritage Hotel.

“Ketika diambil alih untuk dijadikan hotel, banyak tembok dan lantai tidak dibongkar, melainkan dibiarkan seperti aslinya. Bahkan kami sengaja mengimpor khusus lift dari Italia agar tidak perlu membongkar struktur bangunan yang sudah ada, karena biar bagaimana pun, gedung ini merupakan bagian dari Bangka yang tidak boleh hilang,” tambah Derrick lagi.

Wisata Kuliner di Hotel

Menumbing Heritage Hotel melihat potensi pariwisata di Pulau Bangka yang semakin berkembang pesat sehingga pelaku industri harus segera berbenah. Karena Bangka merupakan salah satu destinasi wisata kuliner di Indonesia, hotel ini pun menyediakan ragam masakan Bangka yang terkenal di  Menumbing Cafe dan Bar yang buka setiap hari pukul 06:00 hingga 23:00.

Terletak di tepi kolam renang yang buka pukul 06:00 hingga 20:00 dengan meja-meja yang terhampar di dalam maupun luar ruangan, para tamu dapat sarapan ala prasmanan dengan menu-menu setempat, seperti mi Bangka, bubur ayam, roti bakar, lontong sayur, selain aneka roti, buah segar, dan kopi yang diolah dari biji kopi setempat. Sedangkan untuk santap siang dan malam, tersedia menu-menu ala carte khas Bangka yang sengaja dibuat lebih eksotis, misalnya lempah (sop kuning asam) yang biasanya hanya berisi ikan, di Menumbing Café dan Bar tersaji juga dengan kepiting. Karena kaya akan hasil laut berkualitas baik, seafood bakar juga sangat direkomendasikan untuk dicicipi. Karena nanas yang tumbuh di Bangka melimpah dan berkualitas, maka hotel ini pun mengolahnya untuk berbagai cocktail dan mocktail.

Menumbing Heritage Hotel memiliki 54 kamar yang ditata sedemikian rupa sehingga nyaman untuk beristirahat, namun tetap memancarkan suasana tempo dulu. Tersedia juga penjemputan dari bandara dan paket tur keliling kota, berhubung tempat-tempat wisata di Pangkalpinang belum terhubung dengan transportasi umum yang memadai. Hotel berbintang empat ini juga menyediakan ruang pertemuan yang berkapasitas hingga 100 orang untuk berbagai keperluan dan karena tampilannya yang cantik, Menumbing juga menjadi lokasi favorit warga setempat untuk melakukan pemotretan pra nikah.

Untuk keterangan lebih lanjut dan reservasi, klik www.menumbingheritage.com