Tingginya minat masyarakat Indonesia pada dunia otomotif akhirnya kembali membuat Indonesia mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah penyelenggaraan lomba balap motor dunia, MotoGP pada  2017. Lomba balap motor bergengsi yang akan berlangsung di Sirkuit Sentul Bogor, Jawa Barat ini sekaligus juga akan menjadi ajang mempromosikan branding Wonderful Indonesia ke seluruh dunia.

Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arief Yahya mengatakan, event dunia seperti MotoGP merupakan sarana yang efektif untuk mempromosikan branding pariwisata Wonderful Indonesia ke seluruh dunia karena lomba balap motor paling bergengsi tersebut akan disaksikan langsung ratusan juta pemirsa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, melalui puluhan stasiun TV secara live.

Arief Yahya lebih jauh menjelaskan, penyelenggaraan MotoGP 2017 juga akan berdampak pada peningkatan ekonomi dalam aktifitas pariwisata (direct economic and tourism) terutama dari pengeluaran para peserta selama berlangsung balap motor tersebut. Diharapkan juga kaum muda Indonesia akan banyak terinspirasi dengan olahraga balap motor ini.

“Perhitungan sementara selama empat hari berlansungnya balap Motor GP akan terjadi pengeluaran sekitar 91,73 juta dolar Amerika atau setara Rp 1,4 triliun,” jelas Arief Yahya bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi saat jumpa pers Road to MotoGP 2017 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata, Rabu (20/5).

Hadir dalam acara Road to MotoGP 2017 antara lain Carmelo Ezpelata (CEO Dorna SL penyelenggara MotoGP), Tinton Soeprapto (Direktur Sentul Cirkuit), Ananda Mikola (Manager Sirkuit Sentul), Rainer B (CEO Grand Prix Asia), serta Nanan Sukarna (Ketua Umum PP IMI).

Event MotoGP akan menjadi sorotan dunia karena disiarkan secara langsung ke seluruh dunia melalui saratusan jaringan televisi internasional. Menurut laporan Dorna Sport, S.L, pihak penyelenggara balap MotoGP yang berkantor pusat di Madrid, Spanyol, event MotoGP tahun lalu disiarkan dan didistribusikan secara langsung oleh 64 stasiun televisi serta disaksikan sekitar 291 juta pemirsa.  MotoGP juga diliput sekitar 4.225 jurnalis dari berbagai media cetak serta 344 pewarta radio dari seluruh dunia. Selain itu juga masuk dalam media sosial dengan jumlah views mencapai 192 juta page views.

Dalam sejarahnya, Indonesia juga pernah menggelar ajang MotoGP dua kali berturu-turut pada 1996 dan 1997 di Sirkuit Sentul Bogor. Sebagai juara dunia untuk kelas bergengsi 500 cc pada musim balap 1996 ketika itu adalah Michael Doohan, sedangkan pada musim balap 1997 sebagai juara dunia adalah Tadayuki Okada. Pada musim balap 1997 di Sirkuit Sentulpembalap legendaris MotoGP, Valentino Rossi juga sempat meraih juara di kelas 125 cc.

Menyambut acara besar ini, infrastruktur Sirkuit Sentul akan mengalami perbaikan besar-besaran, mulai dari aspal lintasan, paddock, ruang pers dan rumah sakit yang sesuai standar lomba.

Sumber: indonesia.travel