
MTR Hong Kong, Terbaik di Dunia
Menurut Robert Cervero, profesor di bidang perencanaan daerah dan kota di UC Berkeley, Hong Kong memiliki salah satu sistem transportasi metro yang didesain dan dioperasikan dengan baik sehingga menjadikannya yang tersukses di dunia. Meski memiliki jalur yang lebih sedikit dibanding London dan New York, MTR di Hong Kong membawa lebih dari lima juta penumpang setiap hari. Jumlah ini lebih banyak dari London dan hampir sama dengan jumlah penumpang New York.
Dengan 8.000 perjalanan setiap hari selama 20 jam, sistem ini memiliki tingkat ketepatan waktu sampai 99,9 persen. Pada semester pertama 2014, MTR Hong Kong berhasil beroperasi selama 120 hari beturut–turut tanpa keterlambatan.
Hal ini didukung oleh sumber daya manusia dan teknologi yang luar biasa. Setelah kereta terakhir berhenti beroperasi pada pukul satu dini hari, lebih dari 1.000 orang mulai bekerja untuk merawat sistem MTR ini. Dikarenakan tuntutan yang tinggi, perusahaan MTR Hong Kong menciptakan sistem komputer modern, seperti infrared, untuk memonitor kerusakan kecil yang mungkin luput dari mata manusia. Hal ini dilakukan karena waktu yang sedikit untuk melakukan perawatan kereta dan mengirimkan logistik untuk operasional sehari–hari.
Gurita Penolong
Kesuksesan sistem MTR Hong Kong juga tidak lepas dari metode pembayaran yang efisien. Menggunakan sistem pembayaran touch–and–go dengan kartu yang disebut Octopus, fasilitas ini memberikan layanan bagi penumpang untuk membayar biaya perjalanan, baik kereta atau bus, dengan hanya menempelkannya kepada card reader yang tersedia. Selain untuk membayar biaya transportasi, kartu ini bisa digunakan sebagai alat pembayaran sehari–hari. Mulai dari membayar parkir, makan di restoran, sampai berbelanja di mini market. Karena kenyamanan yang diberikan, lebih dari 99 persen masyarakat Hong Kong memiliki kartu Octopus ini.
Menurut Jacob C. Kam, direktur operasional MTR Hong Kong, MTR Hong Kong bisa menjadi terbaik di dunia karena menggunakan sumber daya manusia untuk hal yang tidak bisa dilakukan mesin, dan menggunakan mesin untuk menciptakan efisiensi dan akurasi yang sulit dicapai manusia.
Foto: en.wikipedia.org