
Museum Baru di Dubai Berbentuk Telur
Dubai memang tak diragukan lagi dalam hal rancang bangun arsitektur yang inovatif. Setelah sukses dengan Burj Khaliffa dan reklamasi pantai terbesar di dunia, Palm Islands, kini sebuah proyek baru sedang diluncurkan. Proyek ambisius untuk bangunan Museum of the Future ini tidak tanggung-tanggung dalam hal inovasi arsitekturnya. Jika bangunan museum biasanya berbentuk gedung biasa, kali ini Dubai ingin mewujudkannya dalam bentuk bulat telur.
Berbeda dengan museum yang biasanya menyimpan artefak atau barang-barang di masa lalu, Museum of the Future justru ingin membawa pengunjungnya merasakan sensasi berada di masa depan. Museum yang dibangun dengan investasi sebesar 136 juta dolar Amerika ini akan memamerkan berbagai benda-benda masa depan yang akrab dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, desain-desain yang inovatif dalam bidang transportasi dan kesehatan juga akan menjadi andalan benda-benda yang dipamerkan di sini. Dengan menerapkan teknologi canggih, museum ini diharapkan akan menarik lebih banyak wisatawan untuk datang ke Dubai.
“Museum ini juga akan menjadi rumah bagi penemuan-penemuan dan ide-ide baru nantinya,” ujar Yang Mulia Syaikh Mohammad Bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden dan Perdana Menteri UAE, seperti dilansir oleh gulfnews.com.
Makna Telur
Menyerupai wujud telur, Museum of the Future yang dirancang oleh Shaun Killa ini memiliki makna tersendiri. Museum ini dirancang dengan bentuk lonjong telur dengan bagian tengahnya yang berlubang. Sisi bangunan yang melingkar menyimbolkan semua hal yang sudah diketahui manusia, sedangkan bagian yang bolong di tengahnya mengartikan hal-hal yang belum diketahui manusia.Nantinya, bagian luar bangunan akan terukir bait-bait puisi karangan Yang Mulia Syaikh Mohammad Bin Rashid Al Maktoum.
Di dalamnya, berbagai ruangan berteknologi canggih sudah siap dalam rancangan, seperti lobi pintar, ruang riset, teater, restoran dan lain-lain. Tempat yang ditargetkan selesai dibangun pada 2017 ini juga nantinya akan rutin menggelar berbagai event ilmiah, seperti kompetisi robot, drone dan peluncuran produk-produk berteknologi tinggi lainnya.
Foto: www.afp.com