
Musim Gugur di Tohoku
Kawasan di timur laut Jepang, tepatnya di Pulau Honshu terdiri dari enam prefektur, yaitu Akita, Aomori, Fukushima, Iwate, Miyagi, dan Yamagata. Tohoku terdiri dari kawasan kota, pedesaan, pegunungan, danau, sumber mata air panas, termasuk produsen beras dan sake berkualitas. Wilayah ini sangat indah, terutama di musim gugur karena tidak bertepatan dengan puncak musim liburan, selain itu, perjalanan di musim gugur dapat menekan biaya perjalanan.
Prefektur Akita
Memiliki lanskap yang mengagumkan, mulai dari hamparan padi yang tumbuh subur, jajaran pegunungan, lautan, danau kaldera, hingga sumber air panas yang melimpah. Sejarah Prefektur Akita bermula saat Abe no Hirafu menaklukkan suku asli Ezo yang mendiami daratan di timur laut Honshu (sekarang menjadi kota Akita dan Noshiro) pada 658. Sebagai gubernur Prefektur Koshi, ia mendirikan benteng di Sungai Mogami dan memulai pembangunan pemukiman penduduk di daerah tersebut.
Prefektur Aomori
Berada di bagia utara Pulau Honshu dengan kota Aomori sebagai ibu kotanya, banyak hal menarik yang bisa dinikmati di prefektur ini, namun ada dua hal yang utama, yaitu Aomori Nebuta Festival (Aomori Nebuta Matsuri) dan apel Aomori. Tiap tahun kota ini menggelar festival lentera raksasa (nebuta), tepatnya saat musim panas. Di sisi lain, apel Aomori diketahui memiliki reputasi terbaik di pasaran Jepang, bahkan 50 persen produksi apel di Jepang berasal dari Aomori.
Prefektur Fukushima
Terletak di bagian selatan Tohoku, atau sekitar 200 kilometer dari kota Tokyo, Fukushima merupakan prefektur terbesar ketiga di Jepang. Fukushima terbagi menjadi tiga distrik, yaitu Hamadōri yang ideal sebagai pemukiman penduduk dengan iklim seju dan panorama menghadap Samudra Pasifik, Nakadōri yang menjadi kawasan komersial dan industri dengan transportasi memadai, dan Aizu yang menampilkan keindahan alam melalui pegunungan dan bangunan-bangunan bersejarah.
Prefektur Iwate
Merupakan salah satu prefektur di Tohoku yang bisa dijadikan pilihan berwisata kapan saja, tak terbatas pada musim yang sedang berlangsung. Di awal tahun, wisatawan bisa menikmati ribuan pohon sakura di Tenshochi, wisata gua di Ryusendo di musim panas, melintasi Hachimantai Aspite Line sambil menikmati warna-warni dedaunan khas musim gugur, hingga bermain ski sepuasnya di resor ski APPI.
Prefektur Miyagi
Prefektur ini dikenal melalui ibu kotanya, Sendai, sebuah kota yang asri dengan jajaran pepohonan dan taman-taman kotanya. Sendai berada tak jauh dari Gunung Aoba, di mana terdapat benteng pertahanan yang dibangun Date Masamune, seorang shogun dan pemimpin antifeodalisme semasa pemerintahan Meiji. Setiap tahun kota ini marak dengan Sendai Tanabata Matsuri, festival yang menyajikan dekorasi penuh filosofi yang terbuat dari bambu (sasatake) dan kertas khas Jepang (washi) dan dipajang mulai dari Ichibancho Shopping Arcades (salah satu pusat perbelanjaan terkenal di Sendai) dan menyebar ke berbagai sudut kota.
Prefektur Yamagata
Terhampar di teli Laut Jepang dengan kota Yamagata sebagai ibu kotanya, pariwisata Prefektur Yamagata terkenal karena memiliki kastil kokoh yang merupakan markas para daimyo (feudal lord yang hanya tunduk pada shogun dan kekuasaannya sangat kuat pada abad ke-10 hingga 190. Prefektur Yamagata dikenal berkat produk-produk pertaniannya, terutama ceri, selain itu juga membanggakan sumber air panasnya, desa-desa wisata, panorama alam, serta serial drama televisi Oshin yang tenar di era 1980-an, di mana pengambilan gambarnya dilakukan di prefektur ini.