Panduan 48 Jam di Dubai
381
Sebagai destinasi yang telah berkembang sebagai pusat hiburan dan bisnis di Timur Tengah, Dubai memiliki daya tarik dan memberikan berbagai pengalaman unik. Dua hari tidaklah cukup untuk menikmati semua hal yang Dubai dapat tawarkan, tapi agar bisa mendapatkan liburan terbaik, Dubai Tourism mengeluarkan panduan bagi wsiatawan Indonesia untuk menghabiskan 48 jam di kota yang semarak ini:
HARI 1:
- Perjalanan ke Dubai tidak akan lengkap tanpa mengunjungi bangunan tertinggi di dunia, Burj Khalifa. Menjulang setinggi 830 meter, Burj Khalifa memiliki 163 lantai dengan masjid tertinggi di dunia, kolam renang tertinggi di dunia serta elevator tercepat dan tertinggi di dunia. Jangan lewatkan untuk menikmati pemandangan yang menakjubkan dari observasi di lantai 124 dan 148.
- Hanya dengan berjalan kaki dari Burj Khalifa ada Dubai Mall – destinasi yang tidak boleh dilewatkan bagi pecinta belanja, dilengkapi dengan berbagai merek dunia, seperti AllSaints, Lululemon, Abercrombie & Fitch, Christian Louboutin, Prada dan Michael Kors. Sebagai destinasi belanja, hiburan dan wisata terbesar di dunia, Dubai Mall menjadi tuan rumah bagi Dubai Shopping Festival, Dubai Summer Surprises dan Festival Eid in Dubai, di mana pengunjung akan dengan mudah mendapatkan tawaran menarik serta mendapatkan undian berhadiah.
- The Dubai Mall memiliki Dubai Ice Rink berukuran standar Olimpiade, sementara di luar Dubai Mall, pengunjung juga dapat melihat Burj Khalifa Lake, di mana pengunjung dapat menikmati Dubai Fountain – pertunjukan air mancur yang dilengkapi dengan musik dan pencahayaan artistik. Tempat lain yang harus dikunjungi adalah Dubai Aquarium dan Underwater Zoo yang merupakan rumah bagi 33.000 spesies makhluk air.
- Bagi yang ingin menghabiskan waktu di luar ruangan, wajib mengunjungi Creek Park yang terletak di sepanjang Dubai Creek di bagian tengah kota. Creek Park adalah salah satu taman tertua di Dubai dan tempat yang populer bagi para wisatawan maupun penduduk lokal. Di bagian kota ini juga tersedia berbagai pilihan kapal pesiar tradisional yang menawarkan makan malam di atas kapal pesiar di sepanjang Dubai Creek.
HARI 2:
- Mulailah hari kedua dengan mengunjungi Jumeirah Mosque. Masjid yang paling sering dipotret di Dubai ini juga merupakan satu dari dua masjid yang dibuka bagi pengunjung non-Muslim. Tur ke dalam masjid ini termasuk melihat karya seni mozaik, mural serta kaligrafi Arab.
- Untuk mendapatkan pengalaman yang autentik, Dubai menawarkan berbagai pasar tradisional (souk) yang akan membuat pengunjung merasakan sejarah dan suasana asli Dubai. Kurma yang lezat, rempah-rempah, wewangian, perhiasan emas dan perak yang antik bisa didapatkan di sepanjang Gold and Spice Souqs. Dubai juga terkenal dengan harga emasnya yang terjangkau, dan souk adalah tempat yang tepat untuk menguji kemampuan menawar.
- Bagi para pecinta budaya, Al Fahidi adalah tempat yang tepat untuk mempelajari sejarah dan budaya Dubai. Beberapa bangunan yang paling terkenal di daerah tersebut meliputi Al Fahidi Fort yang merupakan rumah dari Dubai Museum, Bait Al Wakeel, dan XVA Art Gallery yang menampilkan seni kontemporer dan Sheikh Mohammed Center untuk pemahaman kebudayaan yang menyediakan tur budaya.
- Banyak pemandu wisata lokal yang menyediakan safari gurun termasuk menunggang unta, menikmati off-road di gurun atau berseluncur di pasir. Saat senja, pengunjung akan dipandu ke kemah tradisional Bedouin untuk menikmati kahwa yang harum atau kopi dengan berbagai macam kue khas Arab.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai panduan wisata Dubai, bisa mengakses laman http://www.visitdubai.com/en/itineraries/dubai-in-48-hours