Potato Head, brand ternama dari manajemen PTT Family mengumumkan cabang terbaru keduanya di luar Indonesia yang akan dibuka di Hong Kong pada Juni 2016. grup usaha yang berbasis di Indonesia ini dikenal dengan konsep desainnya yang atraktif dan unik, seperti yang terlihat di Potato Head Folk Singapura, Potato Head Beach Club Bali dan cabang terbarunya, Katamama Hotel.

Kini PTT Family sedang mempersiapkan konsep terbarunya yang akan mengakomodir untuk kebutuhan ritel dan restoran, serta untuk pementasan program pertunjukan kebudayaan berjadwal. Semuanya akan hadir dengan layanan ramah khas PTT Family.

Potato Head Hong Kong dirancang khusus oleh arsitek Jepang yang sudah memenangkan beberapa penghargaan, Sou Fujimoto dibantu dengan tim kreatif dari PTT Family. Karya Sou Fujimoto yang populer adalah Serpentine Gallery Pavillion, yang diklaim sebagai salah satu karya arsitektur terbaik, dan instalasi Forest Light yang mendapat perhatian khusus di ajang  Milan Design Week 2016.

Rencananya, Fujimoto akan memadukan gaya arsitektur modern dengan warna Indonesia. Struktur metal yang menyanggah bangunan akan dihiasi dengan taman gantung dan dipadukan dengan furnitur kayu khas Indonesia yang bergaya tradisional. Lukisan khas Toraja juga akan menghiasi panel dinding untuk lebih menghembuskan nuansa Indonesia.  Mengambil lokasi di kawasan Sai Ying Pun, Potato Head Hong Kong adalah hasil kerja sama antara PTT Family dengan pengusaha restoran Yenn Wong dan JIA Group.

Dalam cabang barunya ini, Potato Head Hong Kong akan dilengkapi dengan beberapa konsep unik, seperti:

Kaum. Konsep unik antara CEO PTT Family, Ronald Akili, Chef Antoine Audran, dan penggiat gastronomi Lisa Virgiano yang berkolaborasi untuk menghadirkan hidangan Indonesia ke dunia internasional. Kaum menghadirkan pengalaman bersantap yang berbeda dengan menyajikan hidangan dengan teknik masak tradisional yang otentik. Makanan ini akan disandingkan dengan pilihan wine dan aneka koktail yang terinspirasi dari kekayaan flora dan pengobatan tradisional Indonesia.

The Music Room memberikan kenyamanan dan keleluasaan para pengunjung yang ingin menyaksikan berbagai event dengan tata suara yang maksimal. Dilengkapi dengan struktur kayu yang membuat suara dalam ruangan terdengar lebih baik, The Music Room juga dilengkapi perangkat Alpha mixer, amplifier McIntosh, turntable Technics, dan speaker JBL 4350. Bekerjasama dengan kolektor vinyl setempat, The Music Room selain menghadirkan DJ terbaik juga memiliki daftar pilihan lagu terlengkap.

Mixologist peraih penghargaan, Dre Masso akan hadir di All-day Cafe & Bar dengan racikan minuman koktail bernuansa Bali yang eksotis. Selain menghadirkan pilihan berbagai kudapan untuk sarapan, Dre juga akan menghadirkan Arak, minuman beralkohol khas Bali.

Mengikuti sukses gerai I Love You So Coffee di Tokyo, kali ini kedai kopi ini juga hadir di Potato Head Hong Kong dengan menghadirkan pilihan kopi terbaik dari pakar kopi Scott Rao.

Melengkapi kebutuhan pengunjung, Potato Head Hong Kong akan memiliki dua ruangan untuk ritel, yaitu Canaan yang akan mengakomodir barang-barang dari para seniman Indonesia, dan Hong Kong Store yang menawarkan berbagai produk tekstil, keramik, dan pakaian. Selain itu disediakan pula ruangan khusus yang menjual berbagai suvenir dari brand Potato Head, Three Buns, dan Katamama serta penjualan berbagai koleksi rekaman musik dan majalah.