PyeongChang Menjadi Tuan Rumah Olimpiade Musim Dingin 2018
Kota PyeongChang, provinsi Gangwon, Korea Selatan, sekitar dua jam berkendara dari Seoul, terpilih menjadi tuan rumah pesta olahraga akbar musim dingin, Olimpiade Musim Dingin 2018, dengan kemenangan mutlak atas kandidat-kandidat lain. Dalam rapat Komite Olimpiade Internasional ke-123 yang diadakan di Durban, Afrika Selatan, PyeongChang meraih 63 suara dalam putaran pertama sehingga langsung meraih tiket menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2018. Sebelumnya, PyeongChang telah dua kali gagal menjadi calon tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2010 dan 2014.
Persiapan Matang
PyeongChang yang terletak di daerah pegunungan merupakan kawasan yang terkenal sebagai tujuan wisata musim dingin. Lokasinya di antara Pegunungan Taebaek dan Charyeong sehingga musim dinginnya tiba lebih cepat dan berakhir lama. Di sini juga terletak resor ski pertama di Korea yang dibuka pada tahun 1975, selain Phoenix Snow Park yang akan menjadi salah satu tempat pertandingan Olimpiade Musim Musim cabang olahraga ski dan snowboard.
Total ada 13 tempat yang akan menjadi lokasi tempat pertandingan Olimpiade Musim Dingin 2018. Selain delapan tempat di PyeongChang, lima lainnya berada di Gangneung, sekitar satu jam berkendara dari PyeongChang. Di Gangneung sendiri baru saja diresmikan Gangneung Ice Arena dengan kapasitas 15.000 penonton yang nantinya akan menjadi tempat pertandingan cabang olahraga skating dan hoki. Di Gangneung juga dibangun PyeongChang House, museum mini yang menjadi pusat informasi Olimpiade Musim Dingin 2018. Di dalamnya terdapat informasi interaktif mengenai maskot Olimpiade Musim Dingin 2018 (Soohorang dan Bandabi), cabang olahraga yang akan dipertandingkan, map tempat penyelenggaraan pertandingan, hingga bioskop 4D.
Selain merenovasi dan membangun tempat-tempat pertandingan, dalam rangka Olimpiade Musim Musim 2018 dengan tagline Passion. Connected., pemerintah Korea Selatan juga membangun jalur kereta cepat dari Incheon ke PyeongChang untuk memudahkan akses para delegasi dan atlet yang akan bertanding. Dengan jalur ini nantinya dari Incheon ke PyeongChang hanya membutuhkan waktu sekitar 90 menit. Tak hanya itu, dengan jaringan Internet generasi 5G yang sedang disiapkan, nantinya negara tersebut juga akan menjadi negara pertama di dunia dengan koneksi jaringan Internet dan Wi-Fi tercepat.
Sempat Salah Kaprah
Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018 ini merupakan Olimpiade Musim Dingin ke-23 yang akan digelar mulai 9 hingga 25 Februari 2018. Acara ini memiliki makna khusus untuk Korea Selatan karena digelar 30 tahun setelah penyelenggaraan Olimpiade Musim Panas di Seoul pada tahun 1988. Tak hanya itu, Korea Selatan menjadi negara Asia kedua tempat berlangsungnya Olimpiade Musim Dingin dan negara keenam di dunia yang berhasil menggelar semua turnamen olahraga internasional seperti Olimpiade Musim Panas dan Olimpiade Musim Dingin, Piala Dunia FIFA, dan Kejuaraan Atletik Dunia IAAF. Olimpiade Musim Dingin sendiri baru dua kali diselenggarakan di Asia, dan keduanya berlangsung di Jepang, Sapporo pada 1972 dan Nagano tahun 1998.
Namun penunjukan PyeongChang sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2018 sempat salah kaprah karena namanya dinilai mirip dengan nama ibu kota Korea Utara, Pyongyang. Untuk membantu publik membedakan PyeongChang dan Pyongyang, otoritas provinsi lokal memberikan identitas yang baru dengan huruf ‘C’ kapital.