Saudi Arabian Airlines Raih Status Tertinggi dalam Hal Keselamatan Kesehatan dari APEX
Saudi Arabian Airlines (Saudia), maskapai yang biasa digunakan untuk mengangkut jemaah haji Indonesia, baru-baru ini menerima status Diamond dari APEX (Airline Passenger Experience Association) dalam hal keselamatan kesehatan. Status tersebut merupakan status tertinggi yang bisa diberikan kepada maskapai untuk mengapresiasi usaha mereka dalam menerapkan protokol kebersihan di seluruh kegiatan operasionalnya.
Standar keselamatan kesehatan dari APEX ini sendiri dirancang untuk memberikan peran proaktif kepada maskapai penerbangan dalam memulai kembali perjalanan global, menciptakan standardisasi untuk keselamatan kesehatan penumpang, dan menyoroti sejumlah maskapai yang berhasil melakukannya dengan baik.
“Saudia menganggap keselamatan seluruh para penumpang maupun karyawannya adalah hal yang paling utama. Tim kami yang berdedikasi siap menawarkan layanan khas Saudia yang istimewa di dalam pesawat sembari tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” kata Ibrahim S. Koshy selaku CEO Saudia.
Adapun protokol kesehatan yang dilakukan Saudia adalah sebagai berikut.
1. Saudia menawarkan pengalaman perjalanan nirsentuh terbaik, salah satunya dengan menyediakan boarding pass digital untuk penumpang yang bisa ditunjukkan di konter check-in maupun boarding gate.
2. Di setiap penerbangan, Saudia menggunakan sinar ultraviolet UVC untuk mensterilkan kursi penumpang. Teknologi baru ini bekerja dengan memancarkan sinar ultraviolet untuk mensterilkan permukaan kabin dalam waktu sepuluh menit untuk kabin berukuran medium.
3. Saudia menyaring seluruh karyawan garda terdepan dan awak kabin sebelum setiap penerbangan. Awak kabin wajib mengenakan perlengkapan APD (Alat Pelindung Diri) di dalam pesawat, yang meliputi sarung tangan sekali pakai, masker, pelindung mata, dan pakaian medis.
4. Awak kabin maupun seluruh karyawan Saudia akan sentiasa waspada untuk selalu menerapkan pemberlakuan jaga jarak bagi sesama karyawan, petugas lapangan, dan para penumpang.
5. Semua penumpang Saudia akan menerima kit sanitasi Dettol untuk kenyamanan selama perjalanan.
6. Semua makanan dan minuman syang didistribusikan dalam pesawat selalu dalam keadaan tersegel. Peralatan makan yang digunakan pun adalah jenis sekali pakai.
Sebelum menerima status Diamond, maskapai yang berbasis di Arab Saudi ini sudah lebih dahulu mendapatkan status Maskapai Bintang 5 dari APEX. Status tersebut diberikan berdasarkan tingkat kepuasan penumpang terhadap pelayanan maskapai.
Saat ini, jaringan rute Saudia mencakup lebih dari 95 destinasi di 4 benua ke seluruh 28 bandara domestik di Arab Saudi. Rute Jakarta-Jeddah sendiri sudah beroperasi kembali sebanyak tiga kali dalam seminggu. Penerbangan ini dikhususkan kepada para penumpang yang merupakan warga negara Saudi Arabia maupun warga negara asing dengan visa yang masih berlaku.