Mengawali tahun baru, Saudia Airlines menambahkan 25 destinasi baru dalam jaringan penerbangannya. Dua puluh lima destinasi itu adalah sebagai berikut.

Beijing, Tiongkok; Birmingham, Inggris Raya; Chittagong, Bangladesh; Dar es Salaam, Tanzania; Jibuti (Djibouti); Johannesburg, Afrika Selatan; Kano, Nigeria; London Gatwick, Inggris Raya; Malaga, Spanyol; Mykonos, Yunani; Nice, Perancis; Baghdad, Iraq; Lisbon, Portugal; Sharm el Sheikh, Mesir; Tbilisi, Georgia; Baku, Azerbaijan; Trabzon, Turki; Izmir, Turki; Antalya, Turki; Bodrum, Turki; Sarajevo, Bosnia; Heraklion, Yunani; Rhodes, Yunani; Larnaca, Siprus; dan Tivat, Montenegro.

Semua rute menuju destinasi di atas ini akan beroperasi sepanjang 2023. Sementara jadwal penerbangan yang lebih mendetail untuk masing-masing rute bakal segera terbit di kemudian hari.

“Melihat adanya peningkatan permintaan perjalanan internasional, sekarang adalah waktu yang tepat untuk memperluas jaringan gobal kami,” kata Direktur Utama Saudia Group Ibrahim Al-Omar.

Sebelumnya maskapai yang berbasis di Jeddah ini telah mengumumkan peluncuran Your Ticket Your Visa pada Januari lalu. Layanan ini memudahkan penumpangnya yang ingin ke Arab Saudi melalui sistem integrasi digital yang menghubungkan visa transit dengan tiket penerbangan.

Integrasi digital tersebut memfasilitasi penerbitan visa transit dan menghubungkannya ke tiket penerbangan Saudia Airlines dalam waktu tiga menit.

Dengan cakupan untuk seluruh bandara internasional yang ada di Arab Saudi, penumpang dapat tinggal di negara itu hingga 96 jam lamanya, baik untuk melaksanakan umrah ataupun melakukan perjalanan wisata.

Saat ini, Saudia Airlines memiliki 142 armada, termasuk pesawat jet berbadan lebar yang terbaru dan paling canggih yang tersedia saat ini: Pesawat B787-9, B777-300ER, Airbus A320-200, Airbus A321, dan pesawat Airbus A330-300.

Saudia Airlines juga telah memperoleh pengakuan sebagai Maskapai Bintang-5 Global dan peringkat Diamond pada kategori Keamanan Kesehatan dari APEX.