Seiring dengan kemajuan teknologi, perubahan gaya hidup, dan pemulihan dari pandemi global, tahun 2024 diproyeksikan sebagai tahun di mana para wisatawan akan menemukan cara baru dan inovatif untuk menjelajahi dunia. Berdasarkan riset tahunan dari Amadeus, berikat adalah prediksi tentang bagaimana wisatawan akan bepergian di tahun 2024.

1. Musik Menjadi Pendorong Utama Perjalanan

Setelah masa isolasi panjang selama pandemi, minat terhadap konser dan festival musik kembali memuncak. Artis ternama seperti Taylor Swift dan Coldplay tak hanya menghadirkan penampilan spektakuler, tetapi juga menjadi pendorong utama perubahan dalam perilaku perjalanan. Pengumuman tur Asia Pasifik oleh Taylor Swift, sebagai contoh, secara signifikan mempengaruhi pencarian dan pemesanan penerbangan ke destinasi seperti Australia, Singapura, dan Jepang.

2. Pengaruh Influencer

Peran influencer dalam merancang rencana perjalanan akan semakin signifikan. Mereka tidak hanya menginspirasi, tetapi juga memfasilitasi pemesanan langsung melalui berbagai platform online. Wisatawan akan lebih mempercayai rekomendasi dari para influencer yang mengorganisir perjalanan grup dan menyediakan tautan langsung untuk pemesanan.

3. Asisten Virtual Cerdas

Kecerdasan buatan (AI) akan memainkan peran besar dalam meningkatkan pengalaman perjalanan. Asisten cerdas berbasis generative AI akan menyederhanakan proses perencanaan perjalanan. Dengan hanya memberikan petunjuk singkat kepada chatbot, seperti yang diwakili oleh ChatGPT dari Expedia, wisatawan dapat menerima rekomendasi hotel dan itinerary yang dipersonalisasi dengan tautan langsung untuk pemesanan.

4. Kelas Bisnis yang Terjangkau

Semakin banyak wisatawan yang mendambakan kenyamanan kelas bisnis tanpa membayar biaya tambahan. Oleh karena itu, maskapai penerbangan akan terus mengadopsi konsep ‘unbundled’ untuk kelas bisnis, memungkinkan wisatawan menyesuaikan pengalaman mereka sesuai keinginan. Di sisi lain, beberapa maskapai di wilayah Asia Pasifik akan memperkaya penawaran kelas bisnis mereka dengan fasilitas yang lebih eksklusif.

5. Transportasi Udara Listrik

Revitalisasi transportasi udara melalui listrik menjadi kenyataan. Tren penerbangan berkelanjutan dan ramah lingkungan akan mencakup penggunaan taksi udara listrik, pesawat lepas landas dan mendarat vertikal listrik (eVTOL), dan pesawat lainnya dengan emisi rendah. Pengumuman oleh produsen pesawat seperti Volocopter untuk menyediakan armada eVTOL listrik pada Olimpiade Paris 2024 menandai era baru dalam transportasi udara.