
Starwood Kembangkan Four Points di Indonesia
Four Points by Sheraton yang berada di bawah naungan Starwood Hotels & Resorts Worldwide, Inc., mengalami perkembangan pesat di Indonesia. Hal ini diumumkan langsung oleh Hazel Ooi, Manajer Brand Management dari Sheraton, Westin dan Properti Pilihan se-Asia Pasifik, Starwood Hotels & Resorts dalam acara jumpa media bertajuk “Travel Reinvented” yang diadakan di Four Points by Sheraton, Jakarta pada Kamis (1/9).
Indonesia saat ini menjadi rumah bagi enam properti Four Points by Sheraton setelah India dengan 10 properti dan Tiongkok dengan 27 properti. “Kami senang dengan pertumbuhan Four Points by Sheraton di Asia Pasifik, khususnya di Indonesia. Four Points by Sheraton tumbuh paling pesat di Indonesia dalam kawasan Asia Tenggara,” tegas Hazel. Saat ini Four Points by Sheraton sudah berada di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Bali (Kuta dan Seminyak), Makassar, Surabaya, Bandung, dan Jakarta yang baru saja beroperasi pada 15 Agustus 2016.
“Hanya butuh waktu dua hari saja sejak reservasi dibuka dua hari sebelum hotel beroperasi, sudah 30 kamar terisi,” papar Boma Prasetyo, General Manager Four Points by Sheraton Jakarta.
Menyasar independet traveler, Four Points by Sheraton berfokus pada lima kebutuhan dasar tamu, yaitu: sarapan yang baik, shower berkualitas, WiFi yang cepat, kualitas tidur, dan komplimen air minum. Untuk itulah Four Points by Sheraton yang menawarkan harga terjangkau bagi para pejalan mandiri ini tetap mempertahankan kualitas layanannya pada tingkat maksimal.
“Kami sadar lokasi kami di Jakarta ini strategis sekaligus punya banyak kompetitor. Namun kami tidak khawatir karena dengan harga terjangkau, tamu tetap bisa menikmati layanan premium ala Starwood,” tambah Boma.
Inovasi juga menjadi bagian dari pertumbuhan Four Points by Sheraton, yakni dengan menghadirkan fasilitas dua televisi dalam satu kamar suite dan smart mirror yang menghadirkan cermin yang dilengkapi dengan tampilan telepon pintar.
“Seperti halnya berinteraksi dengan telepon pintar, smart mirror memungkinkan tamu untuk berkaca sambil tetap aktif di dunia maya,” tambah Hazel. Namun teknologi terkini tersebut saat ini belum hadir di Indonesia dan masih menanti proses instalasi di seluruh properti Four Points by Sheraton di negara lain.
Ciri berbeda di tiap hotel
Keunggulan Four Points by Sheraton adalah dengan menghadirkan ciri berbeda di tiap propertinya. Four Points by Sheraton, Seminyak yang baru beroperasi di tahun 2016 hadir dengan perpaduan konsep etnik dengan gaya moderen minimalis yang lebih segar.
“Hadir dengan merenovasi bangunan hotel sebelumnya, kami ingin mempertahankan unsur etnik yang ada di hotel sebelumnya namun kami juga ingin menghadirkan nuansa muda yang menjadi ciri Four Points by Sheraton,” terang Akhmad Fadholi, General Manager Four Points by Sheraton, Seminyak.
Sementara Four Points by Sheraton, Bandung menghadirkan nuansa kolonial yang elegan dengan setiap sudutnya yang menarik untuk dijadikan obyek foto. “Setiap sudut di Four Points by Sheraton, Bandung adalah instagramable!” tegas Putu Aryantho, General Manager Four Points by Sheraton, Bandung.
Melihat atensi yang tinggi dari para tamunya, Starwood juga sudah merencanakan pengembangan brand Four Points by Sheraton di beberapa negara termasuk di Indonesia. Dari 40 kota di Asia Pasifik yang menjadi target pengembangan Four Points by Sheraton, Indonesia dalam tiga tahun ke depan akan memiliki tiga properti, yaitu di Manado, Ubud, dan Bintan.