Saat dibuka pada 1928, Canfranc International Railway Station adalah stasiun kereta api terbesar di Eropa, dan merupakan pusat dari jalur kereta antara Prancis dan Spanyol. Memiliki tampilan yang megah dan mewah, pemerintah Spanyol berharap dapat menarik pengunjung kaya dari berbagai negara ke hotel yang terletak di stasiun tersebut.

Sayangnya, stasiun tersebut lebih banyak mengalami masa surut akibat peperangan (Perang Saudara Spanyol) dan pengambilalihan oleh Nazi (Perang Dunia II). Puncaknya, pada 1970 terjadi kecelakaan yang menyebabkan kereta keluar dari jalur dan menghancurkan jembatan L’Estanguet.

Di bawah tekanan keuangan dari perusahaan kereta api nasional Prancis SNCF, pemerintah Prancis memutuskan untuk tidak membangun kembali jembatan, dan karenanya jalur lintas batas tersebut ditutup. Perlahan-lahan, stasiun tersebut mulai ditinggalkan, dan bangunannya pun mulai mengalami kerusakan.

Baru-baru ini, muncul kabar kalau Canfranc International Railway Station sedang dalam renovasi untuk diubah menjadi hotel bintang lima. Rencananya, bangunan tersebut akan diisi setikdanya 140 kamar dengan fasilitas berupa museum kereta dan pusat konferensi yang dapat menampung 200 orang.

Dirancang oleh arsitek Joaquín Magrazó dan Fernando Used, pembangunannya akan mempertahankan façade asli stasiun, dengan stasiun baru yang dibangun di belakangnya yang dapat diakses melalui ruang depan hotel.

Hotel tersebut dijadwalkan setelah pada akhir 2022, dengan jalur kereta yang akan beroperasi penuh pada 2026 dengan membuka kembali terowongan Somport yang menghubungkan Spanyol dengan Prancis. Kabar ini tentu dinantikan para traveler, terutama penyuka sejarah maupun fotografi. Pasalnya, saat stasiun tersebut tak beroperasi, mereka rela jauh-jauh datang dari Barcelona untuk mengikuti tur berpemandu dan berkeliling stasiun sembari mendengarkan kisahnya di masa lalu.