TOP

Tahiti dan Bora Bora Akan Sambut Wisatawan Kembali Mulai 1 Mei

Deretan pulau di Kepulauan Masyarakat, Polinesia Prancis, termasuk Tahiti dan Bora Bora, akan dibuka lagi untuk turis mulai 1 Mei. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Presiden Polinesia Prancis Edouard Fritch setelah rapat dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron minggu lalu, seperti dilaporkan oleh surat kabar Prancis Le Figaro.  

 

Kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik ini sudah melewati satu bulan pertama tanpa kematian terkait Covid-19, seiring dengan jumlah kasus yang terus menurun sejak Januari.

 

Polinesia Prancis menangguhkan perjalanan dari semua negara pada 3 Februari, dan hanya mengizinkan mereka yang memiliki alasan kuat, seperti kesehatan, untuk bepergian. Rencananya penangguhan ini akan dilakukan selama tiga bulan ke depan, menurut situs Tahiti Tourisme.

 

 

Namun, pengumuman yang disampaikan Fritch pada 7 April lalu membuat penangguhan perjalanan tersebut bisa dicabut lebih cepat, meskipun jam malam masih berlaku mulai pukul 22:00 hingga 04:00 hingga 30 April.

 

Meski tanggal pembukaan perbatasannya telah ditetapkan, aturan dan ketentuannya masih digodok oleh pemerintah. Selain itu, masih belum jelas apakah pembukaan ini berlaku untuk semua wisatawan internasional, atau hanya mereka yang berasal dari negara tertentu.

 

“Kami akan memberlakukan protokol di pintu masuk perbatasan kami menggunakan pengujian virologi, pengujian serologis, vaksin, dan ETIS (Electronic Travel Information System),” kata Fritch. “Kami akan menjelaskan protokol ini secara rinci dengan Komisaris Tinggi dalam beberapa hari mendatang.”