Tourism Authority of Thailand (TAT) memperkenalkan konsep baru ‘Open to the New Shades’ kepada pasar Indonesia dalam mengomunikasikan berbagai kelebihan pariwisatanya. Konsep ini dipilih agar para pejalan yang mengunjungi Thailand dapat dengan mudah mengetahui berbagai keistimewaan Thailand, terutama hal-hal baru yang ditawarkan negara ini, berehubung warga Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan Thailand, berkat ketiadaan persyaratan visa dan kemudahan akses untuk menuju berbagai kota di negara tersebut.

“Konsep ‘Open to the New Shades’ merefleksikan sisi lain dari Thainess – istilah yang merujuk pada kekhasan karakteristik masyarakat maupun berbagai atraksi Thailand dalam menyambut wisatawan dari seluruh dunia,” jelas Busakorn Prommanot, Director of Tourism Authority of Thailand untuk Indonesia.

TAT meluncurkan komunikasi pariwisata baru ini karena menyadari adanya celah pasar, segmen, dan produk pariwisata baru agar setiap target baru yang muncul ini dapat diakomodasi dengan baik. Lagipula TAT ingin agar para wisatawan yang berkunjung ke Thailand, berapa kali pun berkunjung ke negara ini, bisa terus mendapatkan destinasi, pengalaman, dan aktivitas baru. Terlebih, kini eranya melakukan perjalanan dengan berbekal sebuah misi (travel for a purpose) untuk membantu mewujudkan perubahan di sekitar mereka atau sekadar meningkatkan kualitas diri. ‘Open to the New Shades’ pun dapat dimplentasikan kepada segmen pasar yang telah beberapa tahun terakhir ini serius digarap TAT, yaitu luxury, wedding dan honeymooner, pejalan wanita, pejalan keluarga, dan pejalan generasi Y.

Untuk memperkenalkan komunikasi pariwisata baru ini, TAT mengundang pejalan dan penulis buku wisata Claudia Kaunang yang telah berkolaborasi dengan TAT sejak 2012 dalam menawarkan paket perjalanan, terutama bagi para pejalan wanita, ke Thailand. Dalam peluncurannya, Claudia membagikan aspek ‘Open to the New Shades” dari berbagai tempat unik yang tak sengaja ia temukan di Thailand ketika mengeksplorasi suatu kawasan dengan berjalan kaki.

Sepanjang 2018, jumlah kunjungan pejalan Indonesia ke Thailand meningkat 11,79 persen atau sejumlah 664.043 orang dengan Bangkok, Pattaya, Phuket, Hatyai, dan Krabi sebagai lima tujuan terfavorit. Di Thailand, turis Indonesia paling menyukai aktivitas wisata kuliner, mengunjungi tempat-tempat bersejarah, menikmati pijat dan spa, bersantai di pantai, dan mencicipi kehidupan malam yang seru.