Sebagai penumpang pesawat, sebenarnya kita boleh meminta fasilitas apa saja selama penerbangan, selain layanan standar, seperti makanan, selimut, bantal, ear plug, dan penutup mata (untuk rute jarak jauh)?

Kenyamanan Ekstra

Pesawat biasanya menyimpan dalam jumlah ekstra berbagai hal yang dapat membantu para penumpangnya untuk tidur dengan nyaman, yaitu kaus kaki, ear plug, dan penutup mata. Perlengkapan tersebut biasanya hanya dibagikan untuk rute jarak jauh dan medium, namun bila merasa kedinginan atau ingin mengoptimalkan tidur dalam penerbangan pendek, tak ada salahnya menanyakan kepada pramugari. Sedangkan untuk penerbangan jarak jauh, Qantas, Cathay Pacific, Singapore Airlines, British Airways, Virgin Atlantic, Lufthansa, Swiss, ANA, Asiana, Korean Air, Thai Airways, Air India, Emirates, Etihad, dan Qatar Airways menyediakan piyama bagi para penumpang Business dan First Class-nya. Namun karena tidak semua orang menyukai mengenakan piyama selama penerbangan, piyama hanya akan diberikan jika diminta.  Pasta dan sikat gigi biasanya hanya diberikan untuk penerbangan jarak jauh, namun bila ingin menyikat gigi sehabis makan di penerbangan pendek atau medium, tak ada salahnya menanyakan ke pramugari.

Makanan Ekstra

Naik pesawat dalam keadaan lapar namun ketika makanan terhidang hadir dalam porsi kecil? Bila terbang larut malam atau selepas tengah malam untuk rute jarak jauh, beberapa penumpang pasti ada yang melewatkan jadwal makan karena mereka lebih memilih tidur. Setelah pramugari selesai melayani semua penumpang, beranjaklah ke pantry untuk menanyakan apakah masih ada makanan sisa. Memang tidak menjamin ketersediaannya, namun bila ada, tentu awak kabin tak akan ragu memberikannya ketimbang harus dibuang. Begitu pun bila lapar di sela-sela jam makan, pantry adalah tempat yang harus dituju. Singapore Airlines, misalnya, selalu memiliki stok mi instan untuk mengganjal perut. Bila beruntung, mungkin jatah makanan para penumpang First Class pun dapat Anda nikmati!

First Aid Kit

Pesawat selalu dilengkapi kotak pertolongan pertama untuk berbagai insiden kecil dan keluhan kesehatan. Jadi jika membutuhkan plester untuk menutup luka, pembalut wanita, atau obat sakit kepala, tanyakan ke pramugari. Karena ketersediaan tidak dapat dijamin, selalu bawalah sendiri obat-obatan keperluan pribadi. Walau beberapa maskapai jarak jauh juga menyediakan dokter selama penerbangan, namun selalu pastikan untuk masuk pesawat dalam keadaan sehat dan selalu bijaksana ketika bepergian, telah melengkapi proteksi diri dengan asuransi perjalanan.

Mengintip Cockpit

Aturan penerbangan sipil kini semakin ketat sehingga cockpit tidak boleh lagi dikunjungi oleh penumpang. Namun terutama bila bepergian bersama anak-anak dan ingin menunjukkan mereka ruang cockpit, tunggulah di akhir penerbangan dan semua penumpang telah turun. Pilot dan awak kabin biasanya lebih rileks setelah mendarat dan tidak menimbulkan kecurigaan. Bila permintaan melihat cockpit dikabulkan, pastikan anak Anda telah cukup umur untuk mengerti dan tidak akan menyentuh apa pun di sana. Walau begitu, pertimbangkan juga kondisi pilot dan awak kabin yang lelah setelah penerbangan panjang, misalnya. Bila tidak memungkinkan, anak-anak mungkin sudah senang dengan hanya diajak menyapa pilot tanpa harus masuk ke cockpit.

Bepergian dengan Anak

Walau tidak semua maskapai dilengkapi layanan Nanny Onboard seperti Etihad yang akan menghibur anak-anak dengan permainan hingga menyanyikan lagu pengantar tidur, namun awak kabin selalu akan membantu para penumpang yang bepergian bersama anak-anak, terutama mereka yang bepergian tanpa partner. Selalu tanyakan paket hiburan untuk anak selain yang ada di layar televisi, seperti krayon dan buku gambar, yang biasanya tersedia di semua jenis penerbangan, baik pendek, medium, maupun jarak jauh.  Hal ini karena anak-anak yang bosan biasanya akan melakukan hal-hal yang dapat menggangu penumpang lain, sehingga penting untuk selalu membuat anak sibuk (atau tidur) selama penerbangan.