Lomba balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) kembali akan digelar untuk yang ketujuh kalinya. Menggabungkan acara olahraga dan wisata, acara ini rencananya akan diadakan pada 3-11 Oktober 2015. Salah satu event tahunan berskala internasional terbesar di Indonesia ini diadakan dalam sembilan etape yang akan menyusuri keindahan alam dan budaya Sumatera Barat.

Tour de Singkarak merupakan lomba balap sepeda yang sudah tercantum dalam UCI Road Calendar, 2013 – 2014 Season, Asia Tour (www.uci.ch). Event ini juga termasuk ajang balap sepeda internasional yang paling besar dan paling meriah di Asia.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara ini diadakan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan 18 Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Sumatera Barat, PB ISSI, serta para promotor event.  TdS diharapkan selain akan mempromosikan Sumatera Barat juga memacu pembangunan infrastruktur daerah dan membuka akses wilayah untuk pasar dan investasi.

Secara bertahap kegiatan ini telah melahirkan dampak untuk ekonomi, di antaranya bagi perhotelan, transportasi, kuliner, kerajinan, dan  tujuan wisata. Bagi masyarakat Sumatera Barat sendiri, acara ini akan memberi dampak positif bagi beragam usaha ekonomi kreatif di sekitar wilayah yang dilalui oleh rute TdS.

Perkembangan pesat TdS sejak tahun pertama hingga tahun ke-6 pelaksanaannya telah membuahkan banyak dampak positif di berbagai bidang. TdS tak pelak kini telah menjadi landasan strategis dan sinergis dalam mempromosikan Sumatera Barat ke mancanegara.

Bagi peserta lomba, selain akan diajak menyusuri beragam alam dan pedesaan yang indah di Sumatera Barat,juga akan menghadapi persaingan sengit antara pebalap. Tentu saja ini akan menjadi kesempatan bagi para peserta untuk sekaligus menikmati keindahan alam Sumatera Barat.

Bagi pebalap sepeda yang pernah mengikuti TdS, mereka akan akrab dengan Kelok 44, Kelok 9, dan tanjakan mematikan di Bukit Sileh. Selain itu, mereka juga menikmati keindahan Sumatera Barat, seperti Danau Singkarak, Danau Kembar, Lembah Harau, Danau Maninjau dan Puncak Lawang, Jam Gadang Bukittinggi, Sawahlunto, Istano Basa Pagaruyung, dan atraksi lainnya.

Sumber: kompas.travel.com