Wisata Kapal Pesiar Diharapkan Ikut BBTF 2015
Bali Beyond Travel Fair (BBTF) 2015 kali ini akan mengundang beberapa operator yang menangani perjalanan kapal pesiar untuk ikut meramaikan acara ini.
“Kami masih punya waktu tiga bulan, bisa saja mereka hadir karena operator kapal pesiar pun ingin tahu objek wisata yang ada untuk disusun dalam paket wisata bagi para penumpang cruise,” kata Ketua Panitia BBTF 2015, I Ketut Ardana, di Denpasar, Bali, Minggu (1/3/2015)
BBTF 2015 berharap banyak ikutnya wisata kapal pesiar untuk masuk ke Bali untuk menaikkan angka kunjungan wisata. Wisata kapal pesiar selama ini dikenal memiliki kelas mewah karena kualitas wisatawan yang jauh lebih baik dengan lama tinggal dan tingkat pengeluaran belaja wisatawan yang lebih tinggi.
Setiap kapal pesiar berukuran besar mampu membawa sekitar 5.000 penumpang atau lebih.
Tentu saja ini akan mendongkrak target kunjugan wisatawan yang sudah dicanangkan pemerintah sebanyak 20 juta orang pada tahun 2019.
Selain mendatangkan wisatawan, Ardana juga menyoalkan kesiapan pemerintah dalam hal infrastruktur pelabuhan untuk mengakomodir kedatangan kapal pesiar.
“Jika berbicara wisata cruise yang membawa penumpang banyak, maka itu benar-benar harus ada pelabuhan yang representatif, aksesebilitas dan sumber daya manusia yang baik,” katanya.
Menurut Ardana, Provinsi Bali dinilai paling siap untuk mengakomodir wisata kapal pesiar. Selama ini Pelabuhan Benoa di Denpasar sering disinggahi kapal pesiar namun itu masih yang berukuran sedang dengan kapasitas penumpang rata-rata 1.000 hingga 2.000 orang.