TOP

Wisatawan Taiwan Bisa ke Singapura Tanpa Karantina

Sebagai bagian dari rencana Singapura untuk transisi ke normal baru, wisatawan dari Taiwan yang dites negatif Covid-19 pada saat kedatangan di Singapura tak perlu menjalani karantina. Sementara wisatawan lainnya dari delapan negara yang telah divaksinasi penuh dapat memilih untuk melakukan SHN (Stay-Home Notice atau karantina diri) di rumah.

 

Kebijakan ini dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Singapura menyusul situasi pandemi yang membaik di negara tersebut. Pernyataan tersebut sendiri disampaikan pada 5 Agustus, yang menyebutkan bahwa wisatawan harus berada di Taiwan selama setidaknya 21 hari dan harus mengikuti tes PCR setibanya di Singapura. Bila hasilnya negatif, mereka dapat langsung beraktivitas di Singapura tanpa harus menjalani SHN selama 14 hari.

 

Air Travel Pass juga telah dipulikan untuk pengunjung jangka pendek yang memasuki Singapura pada atau setelah 12 Agustus.

 

 

Sementara itu, mulai 20 Agustus pukul 23:59 waktu setempat, wisatawan dari delapan negara lainnya, termasuk Australia, Austria, Kanada, Jerman, Italia, Norwegia, Korea Selatan, dan Swiss, dapat mengajukan permohonan untuk melakukan SHN di luar fasilitas yang ditunjuk pemerintah. Syaratnya, mereka harus sudah divaksinasi penuh.

 

Adapun vaksin yang diakui pemerintah Singapura adalah vaksin Pfizer-BioNTech/ Comirnaty, Moderna, Sinovac-Coronavc, Sinopharm, dan AstraZeneca.

 

Gerai makanan dan minuman juga telah diperbolehkan untuk menerima layanan makan di tempat (dine in), namun hanya untuk tamu yang sudah divaksinasi penuh dengan kelompok yang beranggotakan tak lebih dari lima orang.

 

Acara MICE, pertunjukan secara langsung, dan pertandingan olahraga dengan penonton juga sudah diperbolehkan mulai 19 Agustus. Namun jumlahnya dibatasi maksimal 1.000 orang dengan semuanya harus sudah divaksinasi penuh.