Sudah sejak lama saya ingin sekali berkunjung ke Filipina. Mungkin karena memang saya pecinta pantai, dan Filipina adalah negara kepulauan yang terkenal akan pantai-pantai indahnya. Serta Filipina bukanlah negara yang terlalu mahal untuk pelancong. Hingga suatu hari, seorang sahabat  mengabarkan bahwa ada promo tiket murah dengan untuk tujuan Filipina. Akhirnya terwujudlah keinginan saya yang sudah lama terpendam ini.

Tujuan pertama adalah Manila. Kota yang tidak jauh berbeda dengan Jakarta ini memang dipadati dengan penduduk, kendaraan dan gedung perkantoran. Cukup dua hari saja untuk meng-explore kota Manila. Ada beberapa tempat menarik yang bisa dikunjungi seperti World War II Cemetery, gereja-gereja tua, dan mal-mal besar. Tidak lupa saya mencicipi Balot, telur bebek yang sudah berbentuk embrio. Enak? Tidak sama sekali, dan saya tidak akan mencoba untuk kedua kalinya, cukup sekali saja untuk mengobati rasa penasaran kami.

Setelah dari Manila, kami pun bertolak ke kota Cebu dengan penerbangan lokal. Cebu merupakan kota yang belum terlalu modern, tetapi banyak sekali keindahan alam yang bisa dikunjungi disini, seperti ada sembila puluhan air terjun untuk pecinta alam. Beberapa diantaranya yang saya kunjungi adalah Air Terjun Kawasan, Aguinid dan Tumalog. Selain air terjun, saya mendapatkan pengalaman yang sangat seru dan memacu adrenalin di daerah Oslob, apalagi kalau bukan berenang bersama Hiu Paus yang terkenal itu.

Kemudian kami melanjutkan perjalanan dengan penerbangan lokal lagi ke Boracay. Pulau yang sangat indah dengan pasir putih dan air jernihnya ini sungguh sangat eksotis tidak kalah dengan pulau lainnya di sekitaran Asia. Pada malam hari banyak sekali bar dan restoran di pinggir pantai yang buka hingga dini hari. Suasananya tidak jauh berbeda dengan Gili Trawangan. Banyak sekali terlihat turis minum dan bercengkerema dengan teman mereka ataupun berbaur dengan turis lainnya. Kamipun tidak mau ketinggalan, saatnya untuk berkenalan dan menambah teman dari seluruh penjuru dunia. Bahkan pada malam harinya, setelah party, kami berenang ke pantai dan airnya terasa hangat.

Keesokan harinya, banyak sekali aktivitas seru yang bisa dilakukan di pantai, seperti snorkeling, diving, seawalking hingga kite-surfing. Tentu saja semuanya didukung oleh fasilitas yang sangat baik karena pemerintah memang sangat memeperhatikan daerah pariwisata andalan mereka yang satu ini. Banyak sekali spot indah di pulau ini yang sayang jika tidak diabadikan dengan baik.

Akhirnya satu minggu berlalu, dan kini saatnya untuk kembali bertolak ke tanah air. Dan di hari kepulangan, banyak sekali airlines yang menutup penerbangannya karena sedang terjadi bencana angin typhoon di beberapa daerah di Filipina. Akhirnya dengan kekuatan doa, pesawat kami tetap terbang tanpa kendala berarti. Demikianlah cerita perjalanan saya ke Filipina yang penuh dengan cerita seru dan memori tak terlupakan.

Teks & foto: Kris Diandro