Resor mewah Nihiwatu (Nihi) yang baru saja meraih penghargaan 2015 PURE Design Award, melunucurkan tiga vila terbarunya menyusul 21 vila mewah sebelumnya yang sudah ada. Mamole Tree House yang sudah lama ditunggu ini diluncurkan pada November 2015. Dirancang oleh arsitek asal Jerman, Walter Wagner dan perancang interior Marco Scarani dan Susan Colley, arsitektur Mamole Tree House mengadopsi gaya rumah adat Sumba dan dipercantik dengan ukiran lokal, perabot antik, dan tenun ikat sebagai hiasan.

Mamole Tree House merupakan vila dengan rancangan unik, terkesan misterius, dan memiliki ruang yang lapang dengan total tiga tempat tidur dalam satu kompleks rumah pohon yang menghubungkan vila dengan pohon-pohon tua di Nihi. Konsep rumah pohon ini dirancang sesuai untuk tamu yang senang dengan petualangan, para tamu keluarga dan sekaligus mereka yang sedang berbulan madu. Mamole memiliki pemandangan pantai dan menyatu dengan alam sekitarnya. Vila ini menyambut tamunya dengan area lounge di bawah dan kamar, balkon, serta kamar mandi di lantai duanya.

Tree House Mamole

Sebuah jembatan bambu menghubungkan dua rumah pohon lainnya yang terhubung dengan infinity pool, dan ruang tamu yang luas dengan kamar mandi di lantai dasar. Di lantai dua, kamar tidur, kamar mandi, dan balkon serta jembatan bambu terhubung dengan kamar mandi

Tree House Mamole

Semua vila ini dirancang dengan kemewahan yang berpadu dengan alam asri di sekitar vila dan melambangkan kecantikan alami budaya dan alam Sumba yang eksotis.

Mamole Tree House dengan satu kamar mulai beroperasi pada November 2015 dengan harga mulai 1.500++ dolar Amerika per vila per malam dengan kapasitas menginap maksimal untuk dua orang dan minimal menginap selama tiga malam termasuk makan, minuman non-alkohol, dan akses Wi-Fi. Garuda Indonesia melayani penerbangan ke Sumba dari Denpasar, Bali setiap hari.