TOP

Destinasi Favorit di Ubud untuk Menyimpan Kenangan

Profesional atau amatiran, ketika sedang plesiran semua orang ingin mengabadikan momen, menghentikan waktu, dan menyimpan kenangan bernama foto. Tak masalah menggunakan kamera serius atau dengan telepon genggam, kita bisa berburu objek yang sama. Jika sedang menikmati waktu senggang di kota Ubud yang hening dan penuh damai, di manakah tempat favorit untuk menyimpan kenangan?

  • Teras Padi Tegalalang

Warna hijau menyebar sepanjang mata memandang. Batang-batang padi tumbuh di lahan sawah bertingkat-tingkat yang kita sebut dengan sistem terasering. Sunyi dan damai menjadi pengantar syahdu ketika melabuhkan diri di Teras Padi Tegalalang. Objek wisata ini begitu memukau dengan lansekap alam asli Ubud. Anda hanya membutuhkan waktu kurang dari 30 menit untuk menghampiri pematang sawah bertingkat ini dari pusat Ubud. Selain menikmati alam asri ini, di sini pun terdapat toko-toko yang menjual hasil kerajinan tangan berupa aneka patung dan topeng.

Tip: Pagi hingga siang hari merupakan waktu terbaik untuk bertandang ke sini. Jika ingin lebih leluasa menikmati suasana, tersedia juga tempat makan yang berada di antara hamparan sawah. Kini tersedia juga titik foto untuk potret diri dengan latar tulisan LOVE di atas panggung berbentuk gembok, layaknya gembok cinta.

  • Pura Taman Saraswati

Sebagai pura bertema air yang berada di sentra Ubud, Saraswati berada di Jalan Kajeng, tepatnya di belakang Kafe Lotus. Dari Bandara I Gusti Ngurah Rai hanya membutuhkan waktu sekitar 40 menit perjalanan. Pura ini dibangun untuk memuja Saraswati, dewi ilmu pengetahuan. Pura ini dibangun oleh I Gusti Nyoman Lempad, seorang maestro seni asli Ubud. Bagian ikonik dari pura ini tentu saja dari arsitekturnya yang unik, termasuk ornamen seni ukir yang terpahat. Dengan mengandalkan taman-taman asri di sekitaran pura, Saraswati dikelilingi kolam berisi bunga teratai yang cantik.

Tip: Kenakan pakaian yang pantas dan tidak terbuka atau siapkan selempang dan sarung untuk menutupinya. Di Pura Taman Saraswati biasa diselenggarakan pertujukan tari kecak setiap Selasa dan Kamis pukul 19:30, dengan tiket pertunjukan Rp 75.000. Jika ingin menikmati pemandangan terbaik, pesanlah tempat dan makan malam di Kafe Lotus yang menghadap ke kolam teratai dan panggung terbuka berlatar pura.

  • Bukit Campuhan

Bukit Campuhan dikenal sebagai areal yang baik untuk jalan kaki santai atau mengayuh sepeda. Bukit hijau yang tenang dari keriuhan lalu lintas ini tak hanya nyaman untuk dinikmati suasananya tapi juga elok untuk dibidik kamera. Di bukit ini berdiri Pura Gunung Lebah yang menjadi titik awal perjalanan untuk mengitari bukit. Bukit Campuhan terletak di Jalan Bangkiang Sidem, pintu masuknya sama dengan gerbang masuk menuju Ibah Villas & Suites. Dari situ tinggal mengikuti papan petunjuk yang mengarah ke bukit.

Tip: Waktu terbaik untuk datang adalah di pagi atau sore hari. Jangan lupa untuk membawa air minum karena tidak tersedia penjaja minuman sepanjang trek.

  • Hutan Monyet Ubud

Hutan Monyet Ubud merupakan kawasan asri yang dihuni kawanan monyet dan merupakan tempat suci karena di dalamnya terdapat pura. Jika Anda menginap sepanjang Jalan Hanoman dan Jalan Monkey Forest, hanya butuh berjalan kaki untuk menuju lokasi wisata ini. Jika ingin membidik objek, jalanlah hingga mencapai bagian dalam hutan. Di situ terdapat beberapa ornamen seperti Pura Dalem Agung Padangtegal, Pura Prajapati, juga beberapa patung-patung yang memberi kesan misterius dan kuno. Tersebar juga pohon beringin dengan akar-akarnya yang menarik menghadap tangga yang menggambarkan naga. Jam buka hutan dari pukul 08:30-18:00, tutup setiap Kamis. Tiket masuk Rp 40.000 untuk dewasa, Rp 30.000 untuk anak-anak.

Tip: Dihimbau untuk tidak mengganggu kawanan monyet yang berada di sini. Jika Anda memiliki makanan sebaiknya disembunyikan jika tidak berkeinginan untuk membaginya. Karena monyet-monyet ini cukup agresif perkara makanan.

  • Desa Nyuh Kuning

Nyuh Kuning adalah salah satu desa di kawasan Ubud di mana Anda dapat melihat kehidupan Bali yang sesungguhnya. Lokasinya tepat di belakang Hutan Monyet Ubud, walau ada sedikit kesulitan untuk mencapainya. Foto jenis human interest bisa Anda dapatkan sembari menyusuri jalan setapak yang mengapit rumah-rumah bertema etnik ini. Selain jalan kaki, pengunjung bisa menggunakan sepeda atau motor untuk eksplor Nyuh Kuning.

Tip: Sekalian memotret, Anda bisa wisata kuliner ke beberapa restoran yang menawarkan menu bebek yang khas itu. Di sini pun bisa dijumpai beberapa pertunjukan seni seperti tari barong yang digelar tiap Rabu pukul 20:00 dan tari kecak yang diadakan tiap Senin, pukul 20:00. Anda bisa berpartisipasi dalam tarian ini tanpa dipungut biaya.

Alila Ubud Hadirkan Terrace Tree Villas

Anda yang sengaja memilih wisata ke Ubud untuk menyepi dari keramaian, menginap di Alila Ubud bisa menjadi solusi terbaik. Apalagi properti ini baru saja memperluas hunian tema hutan hujan dengan meluncurkan enam Terrace Tree Villas yang baru. Terdiri dari lima unit vila dengan satu kamar tidur dan satu unit vila dengan dua kamar tidur eksklusif beserta kolam renang pribadi. Kesemua vila bertengger di atas bukit berhutan yang curam di samping pura yang indah yang dipastikan akan membuat setiap tamu menyatu dengan alam Ubud yang magis.

Untuk tipe vila dengan dua kamar tidur terlihat begitu menakjubkan dengan area seluas 190 meter persegi, termasuk teras di luar ruangan untuk bersantai, bersantap, sembari menikmati pemandangan. Vila istimewa ini juga menyertakan fasilitas kolam renang pribadi seluas 40 meter persegi, di mana Anda bisa berenang di atas puncak pohon. Vila-vila ini dirancang oleh arsitek Indonesia, NXST, yang mengambil inspirasi dari bentuk dan rupa pura yang menjadi kekhasan dari kehidupan di Ubud. Perajin lokal juga menciptakan kreasi yang direfleksikan melalui ubin batu vulkanik yang memberi kesan misterius, termasuk menampilkan ukiran batu yang lazim dijumpai di desa-desa sekitar. Dari segi interior, tentu saja mencermin ciri khas Alila yang klasik dalam keanggunan, beraksen dengan tekstil mewah, termasuk ruang-ruang yang mencitra atmosfer tipikal Ubud.

 

 

 

.