TOP

Bayar Hotel dengan WeChat Pay

Jaringan hotel internasional, Swiss-Belhotel International mengumumkan bahwa lima dari sembilan hotel dan resor di Bali yang mereka kelola akan menerapkan sistem pembayaran terbaru, yakni menggunakan WeChat Pay bagi tamu asal Tiongkok. Penerapan sistem pembayaran ini direalisasikan setelah mengamati pola pembayaran non tunai yang dilakukan tamu-tamu Tiongkok di negara asalnya, sehingga langkah nyata pun dilakukan Swiss-Belhotel International untuk melakukan perjanjian kerja sama perihal solusi pembayaran kamar, makanan, dan layanan lainnya menggunakan WeChat Pay langsung dari ponsel para tamu.

Sistem pembayaran ini tersedia bagi tamu di Swiss-Belresort Pecatu, Swiss-Belresort Watu Jimbar, Swiss-Belhotel Tuban, Swiss-Belhotel Rainforest Kuta, dan Swiss-Belhotel Segara Nusa Dua. Masing-masing properti menawarkan layanan ini di bagian reception, begitu pun di konter kasir di restoran. Harga akan tertera dalam mata uang rupiah dan akan dibayar menggunakan kode QR di ponsel, yang nantinya akan ditunjukkan pada staf hotel yang bertugas. Para tamu dapat juga melakukan pengecekan nota pembayaran, kemudian dapat memindai kode QR dan notifikasi transaksi yang sudah dibayar akan ditampilkan dalam mata uang Tiongkok, yuan.

Gavin M. Faull, selaku Chairman and President Swiss-Belhotel International menyatakan, “Perihal bahasa terkadang menjadi kendala tersendiri bagi tamu asal Tiongkok untuk memahami layanan yang dimiliki hotel-hotel kami di Bali. Dengan pengenalan layanan pembayaran digital ini, kami dapat memastikan bahwa jajaran restoran, spa, dan seluruh aktivitas yang tersedia dapat diakses dengan mudah oleh tamu-tamu tersebut.”

Mengenai WeChat Pay

Terhitung sejak 1 Agustus 2018, secara internal hotel-hotel yang dikelola Swiss-Belhotel International di Bali sudah mengaplikasikan sistem pembayaran digital ini, termasuk pelatihan kepada para stafnya mengenai prosedur yang mesti dilakukan. Untuk itu pihak hotel melakukan kerja sama dengan PT Alto Halodigital International (AHDI) – perusahaan Teknologi Informasi yang berbasis di Indonesia untuk menyediakan sistem yang dikenal dengan istilah Alto QR Pay, yang menghubungkan dengan jaringan WeChat Pay.

Menurut pantauan ahli perjalanan, kurang dari lima persen penduduk Tiongkok yang tidak memiliki kartu kredit, sehari-harinya mereka memilih membawa uang tunai saat bepergian. Dengan kehadiran WeChat Pay, pembayaran transaksi dapat dengan mudah dilakukan, menjadikan perjalanan lebih fleksibel, serta dapat memberi banyak pilihan selama berwisata.