Panduan Bepergian Saat Masa Kehamilan
Berwisata saat berbadan dua dapat merepotkan, tapi selalu ada cara untuk meminimalisir kekhawatiran sepanjang perjalanan. Inilah sejumlah panduan bagi pejalan yang merencanakan perjalan saat hamil.
Waktu Terbaik
Wanita hamil disarankan untuk melakukan perjalanan saat usia kehamilannya memasuki trisemester kedua, yaitu antara 14 hingga 28 minggu. Ini adalah masa yang cukup aman bagi mereka ketika tidak harus berkutat dengan rasa mual seperti di awal-awal kehamilan. Di masa ini juga maskapai penerbangan masih mengizinkan penumpang hamil untuk melakoni perjalanan udara.
Jangan Dehidrasi!
Kabin pesawat biasanya memiliki tingkat kelembaban rendah, sehingga lebih mudah mengalami dehidrasi selama penerbangan, terutama penerbangan berdurasi panjang. Bagi sebagian besar pelancong, efeknya dapat diabaikan, tetapi bagi wanita hamil, mengalami dehidrasi dapat memperburuk gejala seperti mual, kelelahan, kram, dan sembelit, belum lagi meningkatkan risiko komplikasi seperti persalinan prematur.
Manfaatkan Toilet Selagi Ada Kesempatan
Salah satu efek samping yang tidak menguntungkan dari kehamilan adalah Anda akan sering ke kamar mandi. Manfaatkan toilet ketika dapat diakses, bahkan jika tidak merasa ingin buang air. Sebelum meninggalkan restoran, bandara, museum, atau tempat wisata, pastikan untuk menggunakan fasilitas toilet selagi ada kesempatan.
Bijak Memilih Posisi Duduk
Selagi melakoni penerbangan, terutama yang berjarak jauh, bijak adanya jika memilih kursi dekat lorong. Selain memudahkan Anda untuk bolak-balik toilet, Anda pun dapat dengan mudah saat melakukan perenggangan kaki di tengah perjalanan.
Kaus Kaki Sang Penyelamat
Kaus kaki adalah sahabat terbaru wanita hamil. Sirkulasi darah Anda berubah selama kehamilan dan itu dapat menyebabkan hal-hal seperti pembengkakan dan sakit kepala. Kaus kaki kompresi dapat membantu menjaga aliran darah, serta mengurangi ketidaknyamanan terkait kehamilan.
Praktis dan Ringan
Saat mengemas barang yang ingin dibawa, ingatlah untuk membawa barang sesuai keperluan dan dapat digunakan sepraktis mungkin. Tentu Anda tak ingin membawa beban berlebih saat melakukan mobilitas sepanjang perjalanan. Usahakan memilih barang yang multi fungsi, seperti jaket dapat berfungsi ganda sebagai selimut atau bantal. Peralatan mandi, seperti sampo dan pasta gigi dapat dibeli di tempat tujuan.
Sisihkan Waktu untuk Istirahat
Perubahan fisik terjadi saat proses kehamilan, sehingga perjalanan yang terlihat tidak seberapa dapat menyebabkan kelelahan. Pastikan untuk selalu menyisihkan waktu untuk beristirahat. Jika mengemudi, cobalah batasi diri untuk tidak lebih dari lima atau enam jam di dalam mobil per hari, tentu disertai dengan banyak pemberhentian untuk meregangkan kaki Anda. Jangan ragu untuk menyisipkan waktu tidur siang dalam rencana perjalanan, agar Anda memiliki energi baru ketika memulai kembali aktivitas.