Pekan ini pemerintah Namibia mengumumkan bahwa negaranya akan membuka kembali perbatasan internasional mulai 1 September. Keputusan untuk menerima kembali pengunjung asing dilakukan untuk memulihkan perekonomian, terutama bagi mereka yang bekerja di sektor pariwisata yang terpuruk semenjak pembatasan perjalanan berlaku karena pandemi Covid-19.

Awal September ini, Namibia akan membuka kembali Bandara Hosea Kutako bagi wisatawan internasional. Setiap pendatang wajib menunjukkan hasil tes PCR negatif Covid-19, dengan masa berlaku tidak lebih dari 72 jam sebelum bepergian.

Otoritas Namibia juga mengharuskan pelancong untuk menghabiskan waktu kunjung minimal tujuh hari di tujuan pertama mereka. Walau membuka kembali pintu masuk bagi wisatawan asing, warga Namibia masih dilarang untuk melakukan perjalanan antar kota, yang akan dibebaskan bagi pendatang.

Keputusan baik untuk membuka kembali perbatasan internasional terlihat kontras dengan situasi Namibia yang mengalami lonjakan kasus baru Covid-19, menjadi lebih dari 6.000 pasien bulan ini. Namun pemerintah Namibia melihat peluang ekonomi dan pariwisata, di mana September hingga Desember merupakan periode tertinggi kunjungan wisatawan.