TOP

Ilmuwan Menemukan Jejak Fosil Berusia 313 Juta Tahun di Grand Canyon

Dilansir dari Associated Press, para peneliti di University of Nevada, Las Vegas menerbitkan laporan tentang jejak kaki fosil di batu, yang mereka temukan dekat jalur pendakian di Grand Canyon. Sebuah makalah penelitian yang diterbitkan bulan lalu ini merinci bahwa jejak kaki itu berasal dari 313 juta tahun lalu dan merupakan jejak tertua yang ditinggalkan (kemungkinan) oleh hewan bertelur.

Meskipun ada beberapa diskusi tentang apakah jejak itu benar-benar ditinggalkan oleh hewan bertelur atau tidak, penemuan semacam ini akan mengungkapkan contoh paling awal dari hewan-hewan yang berjalan di bukit pasir. Jika terbukti benar, mereka dapat menunjukkan kepada para ilmuwan mengenai titik evolusi saat hewan dapat bertelur di luar air.

Para peneliti memperkirakan jejak yang ditinggalkan oleh beberapa hewan bertelur dilihat dari tanda cakar pada batu, yang terlihat umum di antara reptil modern, di mana jejak serupa pernah ditemukan di tempat lain. “Kesimpulan ini berpotensi menciptakan kontroversial. Ada banyak ketidaksepakatan dalam komunitas ilmiah dalam menafsirkan jejak, usia batuan, termasuk jenis binatang yang membuat jejak ini,” kata Mark Nebel selaku Paleontology Program Manager di Grand Canyon.

Saat ini, batu dengan jejak binatang tersebut masih berada dekat jalur pendakian Bright Angel, tetapi para ilmuwan sudah menemukan cara untuk menandainya atau mengangkutnya ke fasilitas atau museum untuk dipelajari lebih lanjut.