TOP

Korea dari Atas Laju Kereta

Kereta adalah transportasi yang tak sekadar membawa penumpang dari satu tempat ke tempat lain, namun juga wadah untuk merenung dan menikmati interaksi yang terjadi antara sesama manusia maupun alam sekitarnya.

Kalau tak salah ingat, pertama kali saya naik kereta adalah di bangku Sekolah Dasar. Tak ingin repot menyetir mobil, ayah mengajak saya ke Stasiun Malang untuk menuju Stasiun Surabaya Gubeng. Samar-samar, saya ingat saking senangnya mulut ini tak henti menyenandungkan lagu Kereta Apiku karya A.T. Mahmud. Bila kebanyakan orang memilih menggunakan bus atau pesawat – karena lebih murah atau lebih cepat – saya justru lebih menikmati laju kereta yang stabil, suara mesin yang terdengar familiar di telinga, serta cantiknya pemandangan dari balik jendela.

Itulah sebabnya dalam perjalanan belum lama ini ke Korea, saya memilih menikmati negara itu dengan naik-turun kereta. Tak heran banyak kisah romantis mengambil setting di kereta, karena memang moda transportasi klasik yang satu ini dengan mudah membuat siapa pun bernostalgia.

Memilih Kereta
Mengawali pagi di Stasiun Seoul dengan segelas cokelat panas di tangan, saya langsung mengarah ke Pusat Informasi. Tak tahu harus memulai dari mana, pilihan saya pun jatuh pada brosur yang warnanya paling menarik – dengan bonus puzzle 3D – berisi informasi mengenai layanan kereta terbaru yang beroperasi sejak April 2013, yaitu Central Inland Tour Train. Disebut special sightseeing trains, kereta ini memungkinkan penumpangnya menikmati pemandangan indah deretan pegunungan di Gangwon-do (Provinsi Gangwon), Gyeongsangbuk-do (Provinsi Gyeongsang Utara), dan Chungcheongbuk-do (Provinsi Chungcheong Utara).

Central Inland Tour Train memiliki dua jalur kereta yang berbeda, yaitu O-train yang berjalan di lintasan melingkar dan V-train dengan rute melalui lembah yang indah. Melintasi rute sepanjang 257,2 kilometer, O-train beroperasi empat kali sehari, yaitu dua kali untuk jalur searah jarum jam dan dua kali untuk jalur sebaliknya. Sementara lintasan V-train yang sepanjang 27,7 kilometer menghubungkan Buncheon di Provinsi Gyeongsangbuk dan Cheoram di Provinsi Gangwon. Kereta ini memiliki tiga gerbong berkapasitas hingga 158 orang dengan sebuah kafe dan kursi khusus untuk menikmati pemandangan.

**********
Selengkapnya baca di Majalah Panorama edisi Januari-Februari 2014.

TEKS & FOTO: MELINDA YULIANI