Dijuluki mutiara dari Adriatik, Dubrovnik tampak berkilau di bawah cemerlangnya matahari Balkan. Membujur di tepian Laut Adriatik, Dubrovnik menawarkan kehangatan khas Mediterania, kisah abad pertengahan, dan arsitektur megah bergaya Barok.

Dengan berakhirnya Perang Kroasia pada 1995, Dubrovnik perlahan menjadi primadona baru di Eropa. Alam yang cantik, bangunan yang penuh sejarah, dan berbagai progam budaya yang menarik telah membuat Dubrovnik mampu menyedot 6,6 juta turis selama Januari – Juli 2013. Puncak kedatangan wisatawan terutama meningkat selama musim panas karena di saat itulah Dubrovnik menghadirkan berbagai pertunjukan kelas dunia.

Teks & foto Sheila Kurniadi

Penemuan King’s Landing

Magnet Dubrovnik juga meningkat setelah kepopuleran serial drama fantasi Game of Thrones produksi HBO yang mengabadikan lanskap kota cantik tersebut sebagai lokasi syuting beberapa episode. Dubrovnik adalah King’s Landing atau ibukota Seven Kingdoms dalam kisah Game of Thrones.

Dalam suatu wawancara, David Benioff selaku penulis dan Executive Director Game of Thrones mengutarakan pengalamannya menyusuri kota dan tembok tua Dubrovnik. Ia mengungkapkan betapa Dubrovnik memiliki kemiripan karakter dengan deskripisi kota King’s Landing dalam buku A Song of Ice and Fire karangan George R. R yang menjadi inspirasi serial Game of Thrones. Martin. D.B. Weiss, selaku Executive Producer juga menambahkan bahwa Dubrovnik adalah penemuan istimewa bagi kru serial ini karena menyajikan struktur kota abad pertengahan yang masih terjaga.

Bahkan George Bernard Shaw, penulis dan cendekiawan terkemuka asal Irlandia, pernah menulis, “Those who search for paradise on Earth should come and see Dubrovnik”. Karena saya pun ingin menemukan paradise, maka saya menempuh perjalanan darat selama tiga jam dari Split ke Dubrovnik untuk memulai petualangan di King’s Landing.

Memasuki kota tua Dubrovnik, saya harus melewati Pile Gate yang didirikan pada 1537. Rasanya tentu saja seketika bagai naik mesin waktu ke abad pertengahan. Melewati jembatan yang terbentang di depan gerbang, terbayang bagaimana dulu gerbang ini ditutup setiap malam dan kuncinya diserahkan kepada raja yang berkuasa. Perpaduan antara benteng perkasa, jalan setapak berbatu yang lengang, atap bangunan berwarna merah bata, air hijau keperakan yang mengelilingi kota tua dengan julangan Gunung Srd ini memang menyuguhkan pemandangan magis.

Mirip King’s Landing

Ternyata kota yang merupakan UNESCO World Heritage Site ini memiliki hikayat yang mirip kota fantasi King’s Landing. Berlokasi strategis di perairan Balkan, Dubrovnik di akhir abad 12 sempat menjadi pusat niaga dan maritim di wilayah Mediterania. Selama hampir 500 tahun, kecantikan Dubrovnik terus mengundang ancaman dari pihak luar – Romawi, Venesia, dan Ottoman – yang ingin merebut mutiara di Laut Adriatik ini, sehingga kemudian dibangunlah tembok kokoh pada abad 13 dan 16. Di sisi barat tembok terdapat Benteng Lovrjenac atau St. Lawrence Fortress yang merupakan tempat King Joffrey bertahta dalam serial Game of Thrones. Lokasinya yang menyendiri dan menjorok ke tengah laut ini memang menyuguhkan panorama dramatis.

Berjalan mengelilingi kota tua Dubrovnik dari atas tembok, saya kemudian mengerti mengapa kota ini menjadi pilihan utama lokasi syuting Game of Thrones. Sesaat saya bisa membayangkan King Joffrey berdiri dengan perkasanya di puncak benteng, sebelum kemudian bergegas menghilang memasuki salah satu lorong sempit di ujung jalan setapak.

Selengkapnya baca di Majalah Panorama edisi September/Oktober 2014.