Setelah direbut dari tangan Yunani pada 9 September 1922 di era Perang Dunia I, Izmir berkembang menjadi kota terbesar ketiga di Turki dan menjadi salah satu kota wisata yang wajib dikunjungi selama di Turki. Kota yang terletak di Region Aegea, bagian Barat Turki ini menawarkan peninggalan sejarah berbagai peradaban mulai dari Hitit, Lydia, Seljuk, Persia, Yunani, Byzantines, Ottoman dan Republik Turki Baru.

Sebagai kota pelabuhan, Izmir (yang dahulu disebut Smyrna) juga menyuguhkan hamparan laut Aegea yang bersih, biru mempesona, serta romantis. Selain itu, sarana transportasi yang nyaman serta modern ditambah orang-orang yang ramah terhadap pendatang membuat Izmir makin menyenangkan. Penduduk Izmir merupakan orang-orang yang setia dan mengagungkan sosok Mustafa Kemal Ataturk Sang Bapak Pendiri Turki. Tak heran jika di jalan-jalan banyak patung-patung Ataturk.

Pada hari-hari besar, seperti hari Kemerdekaan Turki tanggal 28 Oktober banyak bendera berukuran besar dikibarkan, foto-foto Ataturk juga dipasang dengan megahnya, dan orang-orang ramai menjual aksesoris kenegaraan. Begitu mempesonanya sampai-sampai Sang Bapak Pendiri Republik Turki Mustafa Kemal Ataturk ketika pernah mengunjungi kota ini pernah berkata Ben İzmir’i Ve İzmirlileri Severim yang artinya ‘Saya menyukai Izmir dan orang-orang Izmir’.

TEKS: YOGI WIBOWO