12 Fakta Unik Mengenai Kediaman Orang Nomor Satu di Amerika
1.71k
Amerika Serikat sedang disoroti dunia, selain karena berita Presiden Donald Trump yang dilaporkan positif Covid-19, juga mengenai pemilihan presiden yang akan berlangsung November mendatang. Siapapun yang meraih suara terbanyak akan menghuni White House atau Gedung Putih selama empat tahun ke depan.
Gedung Putih yang menjadi simbol Negara Paman Sam sudah mencetak banyak sejarah. Tak hanya sebagai kediaman resmi pemimpin negara, tapi juga menyertakan banyak fakta menarik juga mengejutkan. Inilah sejumlah fakta menarik mengenai Gedung Putih.
- Gedung Putih berperan sebagai kediaman sang presiden bukanlah rumah mewah yang dijaga ketat. The White House Residence terdiri enam lantai, dengan 132 kamar dan 35 kamar mandi. Tercatat ada 412 pintu, 28 perapian, delapan tangga, tiga lift, tentu rumah ini seru sebagai tempat bermain petak umpet.
- Gedung Putih dirancang oleh James Hoban, arsitek asal Irlandia yang memulai karirnya di Philadelphia pada 1785.
- Sampai 1901, bangunan ini tidak memiliki nama resmi hingga Teddy Rooselvet menamainya Executive Residence.
- George Washington sebagai Presiden Amerika Serikat pertama memang terlibat langsung dalam pembangunan Gedung Putih, namun ia tidak pernah tinggal di sana. John Adams, presiden setelahnya, menjadi pemimpin negara pertama yang menghuni Gedung Putih.
- Gedung Putih dibangun oleh budak Afrika-Amerika yang dilatih untuk mengisi posisi tertentu, seperti penambang, pembuat batu bata, dan tukang kayu.
- Tiap Presiden Amerika Serikat dapat mendiami Gedung Putih tanpa membayar sewa bangunan, namun mereka harus membayar segala keperluan, seperti makanan, upah pekerja, dan transportasi. Banyak presiden yang meninggalkan Gedung Putih dengan hutang serius, seperti Bill Clinton yang memiliki beban hutang hingga jutaan dolar AS.
- Banyak kesaksian dari penghuni dan pekerja di Gedung Putih mengenai aktivitas mistis yang terjadi. Beberapa rumor yang beredar bahwa hantu Abraham Lincoln kerap berkeliaran di gedung.
- Ada 132 ruangan di Gedung Putih, yang ternyata beberapa di antaranya diubah sesuai kebutuhan penghuni sebelumnya. Seperti Harry Truman yang menyulap ruangan menjadi arena bermain bowling pertama di Gedung Putih. Franklin D. Rooselvet mentransformasi ruang ganti menjadi bioskop 42 kursi, sedangkan Hillary Clinton mengubah ruang duduk menjadi ruang musik, sehingga suaminya dapat bermain saksofon di sini.
- Ketika biografi Michelle Obama diterbitkan, pembaca terkejut mengetahui aturan hidup di Gedung Putih. Ia tidak diizinkan membuka jendela di rumahnya sendiri, penghuni Gedung Putih diawasi 24 jam dan tidak dizinkan pergi seorang diri. Presiden Truman dan Julie Nixon menyebutnya great white jail dan glamorous prison karena tidak adanya privasi.
- Ada kantor dokter gigi di area bawah tanah Gedung Putih. Faktanya, ruang bawah tanah Gedung Putih seperti mal mini yang memiliki toko cokelat, toko bunga, tukang kayu, dan banyak lagi.
- Franklin D. Roosevelt (FDR) adalah presiden yang bertanggung jawab menjadikan Gedung Putih dapat diakses sepenuhnya dengan kursi roda dan merupakan bangunan pertama di Washington yang memiliki fitur ini. FDR sempat lumpuh di bawah pinggang akibat polio, namun ia menjaga kondisinya secara tersembunyi.
- Bagian dari pemeliharaan rutin di 1600 Pennsylvania Avenue adalah memastikan Gedung Putih sesuai namanya. Dibutuhkan 570 galon cat untuk menutupi seluruh permukaan bangunan dan menghabiskan biaya 750.000-1,6 juta dolar AS untuk pemeliharaan setiap tahun.