Ide Unik untuk Perjalanan Insentif (Bagian 2)
Perjalanan insentif merupakan bentuk penghargaan kepada karyawan, sekaligus memberi motivasi agar mereka dapat bekerja lebih baik lagi. Perjalanan jenis ini tidak selalu terkungkung di ruang pertemuan konvensional, namun dapat beralih ke aktivitas-aktivitas unik, sehingga korporat dapat memberikan pengalaman kepada para karyawannya akan esensi perjalanan insentif yang sesungguhnya.
Inilah sejumlah ide unik untuk perjalanan insentif.
Hoi An: Sehari Jadi Orang Vietnam
Kota tua yang berlokasi sekitar 40 menit berkendara dari kota Da Nang ini menawarkan pemandangan bangunan tua dan romantisme lentera penuh warga di malam hari. Hoi An yang termasuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO menjadi salah satu kota favorit para turis berkat suasananya yang romantis.
Sebagai destinasi perjalanan insentif yang mulai dikembangkan, Hoi An banyak menawarkan program unik bertema budaya setempat, antara lain naik perahu tradisional, mengunjungi pasar tradisional, mencicipi jajanan pinggir jalan, mengikuti kelas memasak.
Hong Kong: Lomba Perahu Naga
Program team building kreasi Victoria Recreation Club menawarkan adu balap perahu naga layaknya ajang tahunan Hong Kong Dragon Boat Festival di musim panas. Peserta tak hanya menonton kelihaian dan kecepatan pengayuh perahu naga, tapi juga berperan langsung dengan ikut mendayungnya secara berkelompok dan adu cepat dengan kelompok lain. Aktivitas ini dapat diikuti 20 hingga 200 peserta, dengan durasi tiga jam dan bertempat di New Territories.
Macao: Musik di Puncak Gedung
Macao kini begitu mudah diakses dari Bandara Internasional Hong Kong, yaitu hanya dengan berkendara selama 35 menit melalui Hong Kong-Shuhai-Macau Bridge. Tak hanya menawarkan perjalanan mengunjungi Reruntuhan Gereja St. Paul yang ikonik atau menyusuri Senado Square dengan jalur pedestriannya yang cakap, tur insentif di sini dapat digelar di Macau Tower setinggi 233 meter.
Terbagi dalam beberapa tim, peserta akan diuji keberanian dan pengetahuan musiknya melalui program Sky Drumming, di mana mereka akan diajak memainkan alat musik di ketinggian, dengan panduan instruktur dari Human Rhythm. Kesempatan unik ini ditawarkan dapat mengakomodasi hingga 120 peserta sekaligus per sesi, selama satu hingga dua jam.
Seoul: Mengenal Budaya Lokal
Secara umum, Korea Selatan mengalami peningkatan jumlah perjalanan insentif, terutama dari negara-negara di Asia Tenggara. Gelaran kegiatan MICE di Korea tak lagi terpaku pada gedung konvensi berkapasitas ribuan orang, tapi memanfaatkan organisasi wisata setempat dengan mengkurasi sejumlah venue unik yang menawarkan paduan teknologi dan kekayaan budaya setempat. Sebut saja Korea House, yang merupakan kompleks hanok (rumah tradisional Korea) yang dikelilingi taman cantik, merupakan salah satu venue terkemuka untuk menggelar berbagai pertemuan dengan kapasitas hingga 200 orang.
Tokyo: Olahraga Atau Makan?
Untuk pengalaman berkesan, korporat dapat mengajak para karyawan mencicipi seni beladiri Jepang di tempat asalnya. Kegiatan yang dipilih dapat berupa karate, judo, atau kendo. Bersama pelatih profesional, peserta akan diajarkan beberapa teknik dasar untuk kemudian mengikuti kompetisi kecil-kecilan dengan bertarung di antara sesama peserta. Jika seni beladiri dirasa terlalu berat untuk dilakoni, pilihan aktivitas lain yang ditawarkan adalah belajar membuat sushi, mengunjungi pabrik sake, dan menikmati makan malam ala kaiseiki (set menu) dengan dihibur geisha.