7 Hotel Unik di Dunia
Banyak hotel-hotel berkonsep unik yang tersebar di seluruh dunia, yang bahkan tak jarang menjadi tujuan utama untuk mengunjungi suatu tempat. berikut adalah tujuh di antaranya yang akan menginspirasi Anda untuk traveling:
Liberty Hotel, Boston, Amerika Serikat
Bermalam di Penjara
Landmark Boston yang telah direnovasi ini berada di lereng Beacon Hill dengan akses mudah ke Charles River Esplanade yang merupakan pusat kegiatan warga setempat. The Liberty Hotel bertempat di bekas penjara yang sejak 1851 selama 120 tahun merupakan tempat berbagai kriminal paling berbahaya dikurung. Pada 1973 penjara ditutup karena kondisinya dinilai sudah tidak layak dan para narapidana dipindahkan ke Suffolk. Transformasi situs penjara menjadi sebuah hotel melibatkan sekelompok perancang dan arstitek yang bekerja sama dengan ahli sejarah dan aktivitis lingkungan. Walau bentuk penjaranya masih ada, namun aura elegannya tetap terpancar dan yang paling penting, para tamu mengaku nyaman dan tidak merasa takut. Mungkin karena ketika check-in, mereka langsung disuguhi segelas champagne! (www.libertyhotel.com, harga mulai 381 dolar AS per malam)
V8 Hotel, Stuttgart, Jerman
Surga Pecinta Otomotif
Stuttgart adalah tempat dirakitnya mobil Mercedes-Benz dan Porsche, sehingga kamar-kamar di V8 Hotel didedikasikan bagi para pecinta otomotif. Hanya terdiri 34 kamar dengan tema yang berbeda-beda di keempat lantainya, hadir tema Racing, Workshop, Car Wash, Vision, Tuning, Nostalgia, Gas Station, Route 66, Drive-In Cinema, V8 Camp, serta satu kamar suite bertema Mercedes Suite. Di dalam kamar dua lantai Mercedes Suite terdapat sebuah mobil Mercedes-Benz tua yang kapnya dipotong dan interiornya diubah menjadi ranjang. Dindingnya dihiasi lukisan jenis-jenis Mercedes-Benz yang pernah berjaya di atas sirkuit. Kamar ini juga memiliki balkon pribadi dengan layanan sauna, dapur, dan ruang tamu. V8 sendiri merupakan istilah untuk menyebut mesin berbentuk V dengan delapan silinder yang banyak digunakan oleh mesin otomotif produksi Eropa, baik untuk mobil, bus, truk, bahkan pesawat. (v8hotel.de, harga mulai 220 dolar AS per malam)
Treehotel, Harads, Swedia
Rumah Pohon di Tengah Hutan
Hotel ini tergantung setinggi empat hingga enam meter di atas pohon. Konsep hotel ini terilhami dari film The Tree Lover karya Jonas Selberg Augustsen yang bercerita tentang persahabatan tiga pemuda yang ingin menyatu dengan alam, sehingga kemudian membangun rumah pohon di tengah hutan. Berlokasi di Harads, di tengah hutan dengan pemandangan Sungai Lule yang cantik, Treehotel hanya memiliki enam kamar dengan interior yang ditata berbeda-beda. Salah satu desain yang paling direkomendasikan adalah yang berkonsep Mirrorcube, di mana eksterior kamar ditutupi cermin sehingga bagai berkamuflase dan menyatu dengan lingkungannya. Berbentuk kubus, Mirrorcube didesain oleh arsitek Tham & Videgård dan hanya dapat diakses melalui jembatan, tali, dan tangga sehingga menambah sensasi petualangan bagi para tamu. (treehotel.se, harga mulai 569 dolar AS per malam)
Dog Bark Park Inn, Idaho, Amerika Serikat
Hotel Berbentuk Anjing Beagle
Bangunan rumah ini berbentuk anjing Beagle setinggi sekitar sembilan meter dan terdiri dari tiga lantai, sehingga menjadikannya sebagai bangunan berbentuk anjing Beagle terbesar yang pernah dibuat. Dog Bark Park Inn dibangun oleh pasangan pematung Dennis Sullivan dan Frances Conklin. Memiliki empat kamar tidur dengan satu kamar utama yang semuanya dihiasi dengan pernak-pernik yang berhubungan dengan anjing, seperti patung, lukisan, foto di dinding dan meja, serta DVD film bertema anjing. Di lantai paling atas merupakan ruang keluarga pasangan pemilik, namun para tamu pun dapat menghabiskan waktu di sini sambil menikmati secangkir minuman panas. Dog Bark Park Inn juga memiliki sebuah toko suvenir yang menjual karya-karya pasangan Dennis Sullivan dan Frances Conklin, yang tentu saja semuanya bertema anjing. (dogbarkpark.com, harga mulai 98 dolar AS per malam)
La Balade des Gnomes, Durbuy, Belgia
Tidur di Negeri Dongeng
Eksterior hotel ini terinspirasi Perang Troya, perang terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah Yunani kuno, yaitu mengambil bentuk Kuda Troya atau kuda kayu raksasa yang digunakan pasukan Yunani untuk masuk dan menaklukkan kota Troya. Untuk masuk ke hotel ini, pintu masuknya harus diturunkan dulu, layaknya jembatan kayu untuk menuju kastil-kastil di abad pertengahan. La Balade des Gnomes hanya memiliki 10 kamar, dan meski eksteriornya mengadaptasi bentuk Kuda Troya, namun interior kamar-kamarnya ditata dengan tema beragam yang terinspirasi kisah-kisah dongeng, baik dongeng klasik maupun legenda urban. Ada bajak laut, puteri duyung, hingga penjelajah luar angkasa. Bersiaplah untuk menyelami pikiran rumit hotelier Dominique Noel yang awalnya berniat membuka restoran inovatif yang menyajikan masakan setempat dengan bahan-bahan yang dihasilkan secara bio organik, namun kemudan juga membangun hotel ini di sebelah restoran tersebut. (labaladedesgnomes.be, harga mulai 120 dolar AS per malam)
Seaventures Rig Resort, Mabul, Sabah
Bermalam di Rig Pengeboran Minyak
Sebelum menjadi dive resort, Seaventures Rig Resort merupakan rig pengeboran minyak di tengah laut yang beroperasi sejak 1985, sebelum pemerintah setempat memindahkan lokasinya antara Mabul dan Sipadan pada 1997. Daripada terbengkalai, rig ini kemudian diubah menjadi resor menyelam yang terdiri 25 kamar mewah, dengan fasilitas pendukung, seperti Wi-Fi, ruang film, ruang karaoke, bar, meja biliar, tenis meja, toko suvenir, hingga ruang pertemuan kecil. Memiliki lift yang dapat membawa penyelam langsung ke karang yang terhampar di bawah rig, lift ini juga berfungsi sebagai platform utama untuk melakukan Rig Jump atau melompat dari ketinggian ke laut bagi para tamu yang mencandu aliran adrenalin. Bawah laut sekitar rig dihuni beragam jenis, ikan seperti barakuda, kerapu, cumi-cumi, lionfish, moray eel, pipe fish, dan nudibranch. Hiu paus pun kadang melintas di perairan ini. (seaventuresdive.com, mulai 700 dolar AS untuk paketmenyelam selama tiga malam)
Das Park Hotel, Linz, Austria
Hotel Kapsul di dalam Pipa
Das Park Hotel dibangun dengan misi ramah lingkungan dan hanya dibuka Mei hingga Oktober, atau ketika cuaca belum dingin, karena kamar-kamar sempit di sini tidak bisa ditambahkan penghangat ruangan. Bertempat di pipa-pipa drainase beton berdiameter 2,6 meter yang terhampar sebuah area padang rumput, setiap kamar dihiasi lukisan karya seniman ternama Austria, Thomas Latzel Ochoa. Interior setiap pipa terdiri kasur, jendela yang sekaligus berfungsi sebagai pintu, selimut wol, dan kantong tidur. Tamu dapat membayar biaya menginap sesuka hati karena manajemen hotel tidak menetapkan tarif pasti. Ide menggunakan pipa sebagai kamar ini lahir ketika pemilik hotel Robb Anderson menemukan pipa-pipa terbengkalai di padang rumput. Ia kemudian meminta izin kepada penduduk setempat untuk menjadikannya sebagai hotel. (dasparkhotel.ne)