7 Tempat untuk Mewariskan Kekaguman akan Indonesia

Sebagai orangtua, Anda pasti telah berkali-kali dibuat terpukau dengan keindahan negeri tercinta ini. Kini giliran sang buah hati untuk mulai mengagumi tanah air. Ke mana Anda harus membawa mereka?

1. Kepulauan Komodo, Nusa Tenggara Timur
Berkunjung ke tempat ini tak pernah sama. Di musim hujan, bukit-bukit savananya akan menghijau, sementara di musim kemarau, sejauh mata memandang yang terlihat hanyalah rumput kering yang dinaungi pohon tak berdaun. Di sinilah Anda memperlihatkan ke buah hati bahwa satu-satunya reptil raksasa dari zaman purba yang tersisa berada di tanah airnya yang kaya.

2. Danau Toba, Sumatera Utara
Ukuran danau yang mirip laut ini nyaris sebesar Singapura. Seluas 1.145 kilometer persegi dengan kedalaman yang konon mencapai 450 meter, danau terluas di Asia Tenggara dan terdalam di dunia ini memang cantik luar biasa. Walau jalan menuju ke tempat ini lumayan panjang, namun Anda dapat melakukan beberapa kali pemberhentian supaya tidak bosan. Misalnya, mampir makan siang di Pematang Siantar dan keliling kota naik bentor (becak motor) yang motornya merupakan peninggalan zaman Perang Dunia. Atau bila memilih rute lewat Brastagi yang dikelilingi pegunungan, tak ada salahnya meminta berhenti untuk berfoto atau sekadar mengagumi keindahan yang terhampar di depan mata.

3. Bromo, Jawa Timur
Merupakan gunung api yang masih aktif, Bromo terletak di ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut. Dinginnya memang menyengat, terutama di musim kemarau. Menggigil sambil menanti pemandangan matahari terbit dapat menjadi pelajaran berharga bagi buah hati, yaitu bahwa kadang dibutuhkan pengorbanan untuk menikmati keindahan. Setelah matahari tinggi, ajaklah mereka berjalan di antara hamparan ilalang yang terletak di sisi lain Bromo.

4. Pulau Sikuai, Sumatera Barat
Indonesia adalah gudangnya pantai-pantai yang membuat nafas tertahan saking indahnya. Pantai di sekitar Pulau Sikuai yang terletak 23 kilometer dari Padang ini adalah salah satunya. Pulau yang dikelilingi hutan dan terumbu karang ini adalah tempat yang sempurna untuk menikmati Indonesia, yaitu dengan bermain air di pantainya yang bening, pasirnya yang hangat, dan mataharinya yang terik.

5. Rammang-rammang, Sulawesi Selatan
Desa Berua adalah desa mungil yang hanya terdiri dari 17 kepala keluarga di kawasan Rammang-rammang, Kabupaten Maros. “Rammangrammang” sendiri adalah bahasa Makassar yang berarti awan. Dikelilingi sawah hijau dan tebing karst megah, desa ini adalah jelmaan lagu anak-anak yang berlirik, “Desaku yang kucinta, pujaan hatiku…” Belum resmi sebagai tempat wisata karena masih mengandalkan promosi dari mulut ke mulut, letak desa permai ini memang tersembunyi. Padahal lokasinya tak jauh dari Bandara Hasanuddin.

6. Taman Nasional Baluran, Jawa Timur
Terletak di ujung timur Pulau Jawa dan masuk Kabupaten Situbondo, wajah Baluran sangat mirip dengan Afrika, berkat paduan hutan, gunung, savana, dan pantainya. Setelah memasuki gerbang Taman Nasional Baluran (www.balurannationalpark.web.id), pengunjung akan di sambut dengan hutan tropis, sebelum kemudian mata dimanjakan oleh savana yang menguning atau menghijau – tergantung musim – seluas 300 hektar di daerah Bekol. Layaknya safari di Afrika, Savana Bekol pun dihuni oleh berbagai satwa liar, seperti rusa, kera hitam, kawanan banteng, ayam hutan, merak, babi hutan, dan bila beruntung, macan tutul yang nyaris punah.

7. Tanjung Puting, Kalimantan Tengah
Mengajak buah hati ke tempat ini mungkin akan menjadi liburan yang paling dikenangnya sepanjang masa, selain kesempatan untuk mulai mengenalkan konservasi alam kepada mereka. Melihat orangutan di kebun binatang tentu tidak seseru melihatnya langsung dari atas klotok (perahu mesin yang bunyinya “klotok…klotok…klotok”) yang melaju perlahan di sepanjang Sungai Sekonyer yang membelah Taman Nasional Tanjung Puting. Seketika, kisah petualangan Huckleberry Finn rekaan Mark Twain menjelma menjadi kenyataan.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Selengkapnya baca di Majalah Panorama edisi Mei-Juni 2013.

TEKS: FRANSISKA ANGGRAINI | FOTO: ASRI