TOP

Badamu Negeri

Setelah dua kali gagal menembus Lembah Bada di Sulawesi Tengah, di kali ketiga akhirnya mata berhasil menatap langsung patung-patung megalitik yang tampak agung di tengah lembah yang tertutup kabut.

Kalau ditanya mengapa saya ingin bersusah payah ke Lembah Bada, jawabannya sama dengan mereka yang bersedia jauh-jauh naik kereta dari London ke Salisbury untuk melihat Stonehenge – menhir raksasa yang tersusun secara misterius, atau mereka yang jauh-jauh pergi ke Pulau Paskah di Taman Nasional Rapa Nui, Chili, yang terpencil hanya untuk mengagumi deretan patung-patung megalitik raksasa yang berserakan. Indonesia pun memiliki peninggalan megalitik yang tersebar di Lembah Bada, Sulawesi Tengah. Tinggal menunggu waktu hingga UNESCO mengakui patung-patung ini sebagai World Heritage seperti Stonehenge dan patung megalitik di Pulau Paskah.

Kali pertama saya mencoba menembus Lembah Bada adalah sehabis menyelam di Tanjung Karang, Teluk Donggala. Dengan naifnya, saya kira Lembah Bada di kawasan Taman Nasional Lore Lindu dapat diraih dengan cukup naik mobil beberapa jam dari Palu, sehingga cukup dilakukan sambil menunggu penerbangan sore kembali ke Jakarta. Supir mobil sewaan menertawakan ketika saya minta diantar ke Bada.

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Selengkapnya baca di Majalah Panorama edisi November-Desember 2013

Teks: Fransiska Anggraini

Foto: Asri