
Indonesia’s Hotspots
Menurut survei kecil-kecilan yang kami lakukan di media sosial, dua dari lima orang yang mengaku menyukai traveling, memilih tempat-tempat berikut untuk dikunjungi. Hal ini tentu menggembirakan karena masyarakat Indonesia ternyata telah semakin memiliki kesadaran untuk mengenal keindahan negaranya sendiri. Sekali pun tempat-tempat ini tergolong sulit diakses karena harus mengombinasikan perjalanan darat, udara, dan laut.
1. Belitung
Pulau yang terletak di lepas pantai timur Sumatera ini terkenal akan keunikan pantainya yang dihiasi batu-batu granit raksasa, selain perairan yang jernih dan pasir putih yang menggoda. Selain itu, mercusuar peninggalan era kolonial di Pulau Lengkuas juga merupakan situs yang wajib kunjung bagi para penggemar fotografi.
2. Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur
Tak hanya taman laut yang memukau, Kepulauan Derawan juga menyediakan beragam kelas akomodasi, mulai dari kelas homestay sederhana di Pulau Derawan, penginapan di tepi pantai di Nabucco, hingga bungalo mewah yang terapung di perairan Pulau Maratua. Makanya tak heran, akhir-akhir ini Kepulauan Derawan semakin diminati pejalan Indonesia, terutama para penyuka pantai.
3. Jimbaran, Bali
Jimbaran kini mentransformasi image-nya, yaitu dari tempat untuk menyantap seafood yang kasual dengan harga terjangkau di tepi pantai menjadi tempat yang elegan untuk menikmati segelas martini sambil mengagumi pemandangan matahari terbenam. Lokasinya yang dikelilingi tebing-tebing dramatis yang langsung menjorok ke Laut Selatan yang berombak besar justru dimanfaatkan oleh beberapa hotel sebagai dekorasi.
4. Solo, Jawa Tengah
Sulit untuk tidak membandingkan Solo dengan tetangganya, Yogyakarta. Penyuka ketenangan biasanya akan memilih Solo karena kalau berjalan di pusat kotanya, tak ada yang menawarkan dagangan seperti di sepanjang Jalan Malioboro. Pecinta sejarah dan alam pun bisa menyewa mobil dan bertolak ke Candi Ceto dan Sukuh yang berada lereng Gunung Lawu. Pulangnya, bisa mampir sebentar untuk duduk-duduk di bawah air terjun Gerojogan Sewu yang ada di Tawangmangu.
5. Bukittinggi, Sumatera Barat
Kota yang pernah menjadi ibukota Indonesia di masa pemerintahan darurat ini punya nilai penting bagi sejarah Indonesia. Di sinilah kampung halaman Bung Hatta, sang proklamator. Di masa kolonial kota ini punya sebutan lain, yaitu Fort de Kock. Sebuah nama yang diambil dari benteng Belanda yang dibangun di kota ini. Selain menyimpan nilai sejarah, Bukittinggi pun tempat yang indah dan memiliki kuliner yang telah menjadi ikon kuliner Indonesia.
6. Ujung Kulon, Banten
Tempat ini difavoritkan para pejalan yang berdomisili di Jabodetabek karena tak perlu keluar pulau atau naik pesawat, maka kaki sudah bisa menjejak di pasir putih di sebuah pantai indah yang sepi. Sesuai namanya yang berada di ujung barat Pulau Jawa, kawasan yang sejak tahun 1991 resmi berstatus sebagai Taman Nasional ini juga memasukkan Gunung Krakatau sebagai salah satu objeknya. Walau dikenal sebagai habitat badak bercula satu, sangat jarang yang pernah benar-benar melihat keberadaan hewan langka ini, kecuali bekas tapak kakinya di tepi pantai atau di dalam hutan.
7. Kelimutu, Flores
Kelimutu terletak di Desa Koanara, sekitar 66 kilometer dari Kota Ende. Pagi adalah waktu terbaik untuk menyaksikan danau di puncak gunung setinggi 1.639 meter ini, berhubung menjelang tengah hari, danau diselimuti kabut yang menghalangi pandangan. Itulah sebabnya pengunjung biasanya bermalam di Moni yang terletak di kaki Gunung Kelimutu untuk keesokan subuh berangkat ke Danau Tiga Warna.
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Selengkapnya baca di Majalah Panorama edisi Maret-April 2014.
TEKS: YUDASMORO | FOTO: FRANSISKA ANGGRAINI