Salju di Cappadocia
Berlangsung dari Desember hingga Februari, musim dingin di Cappadocia menyajikan pemandangan menawan dan menampilkan wajah kawasan ini yang berbeda dari musim-musim lainnya. Berikut tempat-tempat menarik di Cappadocia, siapa tahu Anda tertarik mengunjunginya di musim dingin mendatang.
Kota Bawah Tanah Saratli
Kontur permukaan Cappadocia yang tidak rata dan berbatu-batu akibat letusan gunung api sembilan juta tahun silam membuat warga setempat pada era Hittite (sekitar 2.000 tahun lalu) membuat tempat tinggal di bawah tanah. Terdapat 36 kota bawah tanah, salah satunya Saratli yang terletak sekitar 44 kilometer dari Aksaray. Meski bukan yang terdalam atau yang terbesar, kota bawah tanah yang baru ditemukan dan direstorasi pada 1950 ini memiliki bentuk paling unik karena mengadaptasi arsitektur Romawi. Kedalaman kota ini sendiri mencapai 60 meter dengan aula di tengahnya dan tangga yang menyerupai labirin. Dengan bentuk rumit dan memiliki banyak pintu, kota ini dibangun untuk melindungi penduduknya dari serangan. Dilengkapi sumur, tempat penyimpanan anggur, kamar mandi, lumbung, dapur, dan 40 ruangan, kota bawah tanah ini mengingatkan akan rumah Medusa dalam film Clash of the Titans.
Göreme Open-Air Museum
Dinobatkan UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia pada 1984, hamparan gua batu ini merupakan hunian masyarakat Cappadocia pada abad 10 hingga 13. Selain kamar tidur, di sini juga terdapat gereja, biara, dan ruang makan yang semua pintu masuknya berada di tebing yang dilubangi. Situs paling menarik di sini adalah Tokalı Kilise atau Church of the Buckle yang merupakan gereja terbesar di Göreme, serta Karanlık Kilise atau Dark Church dengan lukisan dinding yang mengisahkan bangkitnya Lazarus, Perjamuan Terakhir, hingga pengkhianatan yang dilakukan oleh Yudas Iskariot. Walau tidak diperbolehkan mengambil gambar di dalam gereja demi melindungi karya-karya tersebut, pengunjung dapat berlama-lama untuk sekadar menikmatinya. Di musim dingin, museum terbuka ini lebih sepi sehingga tak perlu mengantre untuk menikmati atraksi yang ada. Pemandu pun biasanya juga tak tergesa-gesa ketika menerangkan atau membagikan kisah menarik tentang sejumlah objek di sini.
Off-Road di Cappadocia
Selain menikmati keindahan Cappadocia dari ketinggian dengan naik balon udara, cara lain yang lebih menantang adalah dengan off-road naik kendaraan four-wheel drive (4WD). Tersedia paket tur setengah hari dan satu hari, namun disarankan memilih yang setengah hari saja agar sisa waktunya dapat digunakan untuk menjelalahi keindahan Cappadocia yang lain. Tur dimulai pukul 10:00 hingga 13:00 dengan rute dari Gerome ke Uchisar melewati medan yang bergelombang dan licin di musim dingin akibat jalan yang tertutup es. Objek-objek yang dikunjungi, antara lain Pancarlık Church, Sarıca Church, Gomeda Valley, dan Mustafapasa Village. Karena menggunakan 4WD Double Cabin tak berjendela, di musim dingin kenakan jaket tebal untuk menangkal tiupan angin dari kendaraan yang melaju.
Pasabag (Valley of the Monks)
Berada di jalan menuju Zelve, atau antara Göreme dan Avanos, lembah ini merupakan bekas hunian para biarawan, termasuk Santo Simeon yang tiba di sini pada abad keempat untuk menghindar dari perhatian publik ketika beredar rumor tentang dirinya dapat melakukan mukjizat. Tinggal di menara batu setinggi 15 meter, ia hanya turun sesekali untuk mencari makanan dan minuman seusai bertapa. Menara tersebut kini disebut St. Simeon Church dan dapat dimasuki dengan memanjat hingga ke puncak. Paşabağ sendiri terkenal karena memiliki Fairy Chimney terbaik di Cappadocia dengan bentuk yang beragam, mulai dari asparagus raksasa hingga jamur tiram.
* Baca selengkapnya di majalah Panorama edisi Januari – Februari 2017.
Teks: Arris Riehady, Foto: Agus Ryan & Wibowo Sampurna